Sport

Daftar Tier List Offlaner yang Ikut Ramaikan ESL One Malaysia 2022

apahabar.com, JAKARTA – Tim OG sukses menjadi juara pada turnamen bergengsi ESL One Malaysia 2022. Salah…

Ti m OG sukses raih juara pada turnamen ESL One Malaysia 2022. (foto: istimewa)

apahabar.com, JAKARTA - Tim OG sukses menjadi juara pada turnamen bergengsi ESL One Malaysia 2022. Salah satu pemain yang menjadi pusat perhatian adalah Offlaner mereka yaitu Ammar "ATF" Al-Assaf.

Disela-sela turnamen berlangsung, Ammar ditemani oleh rekan satu timnya yakni Taiga sebagai penasihat, membuat tier list untuk para pemain pro di posisi Offlane yang sama seperti dirinya.

Tier S

Ammar memasukan dua pemain di tier S yaitu Offlaner dari Entity dan TSM yaitu Tobi dan SabeRLight.

"Tobi merupakan alasan saya termotivasi untuk bermain (hero) Razor lebih baik," ujar Ammar di YouTube Dota2 Rampage Monster, Minggu (28/8).

Tier A

Pria berkacamata itu memasukan empat pemain yang dinilainya cocok untuk berada di kategori A pada tier list miliknya.

Offlaner Tim Aster Xxs, Team Liquid Zai, Nigma Galaxy dengan Mind Control serta Thunder Awaken Sacred, mendapat pujian dari pria yang gemar memainkan Mars sebagai hero andalannya.

"Xxs, dia memainkan (hero) Brewmaster dengan sangat baik. Salah satu penampilan paling menganggumkan yang pernah saya lihat," tukasnya.

Tier B

Ammar kembali memasukan empat nama pada kategori ini, mulai dari Resolut1on dari Team Secret, Fbz dari Boom Esports, kpii dari Fnatic, serta Limitless dari Alliance.

Tier C

Dia memasukan dirinya sendiri pada kategori ini sebagai lelucon karena ia menilai tidak ada pemain yang berada di posisi ini.

Tier D

Lelaki berumur 17 tahun ini memasukan Offlaner Fnatic, Jabz pada kategori terendah karena masalah personal pemain tersebut dengan dirinya.

"Dia berada di kategori D, karena dia menulis lol di all chat. Dan dia sering meniru saya soal apapun," klaimnya sembari tertawa.

Team OG sendiri sukses menjadi juara pertama dalam ajang ESL One Malaysia yang berlangsung dari 23-28 Agustus lalu.

Meski memulai babak play-off dari Upper Bracket, OG harus turun ke Lower Bracket setelah dikalahkan Team Secret 2-1.

Perjuangan OG melewati Lower Bracket pun tidaklah mudah. Mereka berhasil mengalahkan Thunder Awaken 2-1, berhadapan dengan tuan rumah Fnatic 2-1, dan sebelum akhirnya membalas dendam kepada Secret 2-0 di final Lower Bracket.

Pada pertandingan Grand Final berkat penampilan gemilang dari seluruh pemain OG, tim itu berhasil menyapu bersih kemenangan 3-0 serta keluar sebagai juara.

Tidak hanya itu, OG berhasil membalaskan dendam mereka pada Tim Aster yang telah mengeliminasi mereka pada turnamen Arlington Major sebelumnya.

Reporter: Adit