Sindikat Narkoba Internasional

Daftar Lengkap Tersangka Sindikat Raja Narkoba Fredy Banjarmasin

Operasi perburuan raja narkoba asal Banjarmasin Fredy Pratama alias Miming (38) dengan sandi 'Escobar' telah dimulai.

Fredy Pratama alias Miming menjadi sosok yang paling diburu oleh kepolisian empat negara setelah diduga mengendalikan jaringan peredaran narkoba kawasan Indochina. Foto: Facebook/Fredy Pratama Miming

apahabar.com, JAKARTA - Operasi perburuan raja narkoba asal Banjarmasin, Fredy Pratama alias Miming (38) dengan sandi 'Escobar' dimulai. Sebanyak 39 tersangka ditangkap, dari selebgram hingga seorang perwira polisi.

Mereka semua diperalat oleh Fredy untuk memuluskan jaringan bisnis sabu dan ekstasi. Ada yang berperan sebagai kurir pembawa uang kas, ada pula yang menyelundupkan sabu. Polisi kemudian merilis struktur jaringan Fredy Pratama.

Baca Juga: Sayembara Perburuan Raja Narkoba Fredy Banjarmasin Dibuka!

1. FREDY PRATAMA SEBAGAI MASTERMIND
2. KIF ALIAS RIFALDO SEBAGAI PENGENDALI OPERASIONAL
3. M. FIKRI NOUFAL ALIAS DUSTIN SEBAGAI PENGENDALI KEUANGAN
4. AHYAT ROJAI SEBAGAI KOORDINATOR REKENING PALSU
5. FRANS ANTONI & STEVEN ANTONI SEBAGAI KURIR UANG CASH KE LUAR NEGERI
6. KOSNADI IRWAN SEBAGAI KOORDINATOR PENGUMPUL UANG CASH
7. THEO, YUSUF PRIBADI & DEDI SETIAWAN SEBAGAI KOORDINATOR TARIK TUNAI
8. BAYU FIRMANSI NASRULLAH SEBAGAI PEMBUAT DOKUMEN PALSU (KTP & REKENING PALSU)
9. FAJAR RESKIANTO, ACHMAD AFANDI, DLL SEBAGAI KURIR PEMBAWA SABU

Konferensi pers pengungkapan kasus jaringan narkoba internasional. Foto: apahabar.com/Ayyubi

Hasil pengembangan, penyidikan kasus mengarah ke dugaan pencucian uang hasil kejahatan narkoba. Tiga tersangka lalu ditetapkan, termasuk ayah Fredy yaitu Lian Silas.

1. LIAN SILAS
2. TRI WAHYUNING TIRTO HANDONO
3. YUSA HENDRIYATMOKO

Sederet barang bukti diamankan tim Mabes Polri menggandeng sejumlah Polda. Mulai dari tanah, bangunan, kendaraan bermotor, perhotelan. Lebih rinci, sebanyak 29 aset tanah dan bangunan, 3 apartemen, 7 mobil, 1 sepeda motor. Semua aset yang disita tersebut, tersebar di Kalteng, Kalsel, Bali, Jatim, Yogya, dan Jakarta. Nilainya mencapai Rp109 miliar.

"Aset tersebut dibeli dengan menggunakan uang hasil kejahatan narkoba," jelas Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada.

Rinciannya 14 aset tak bergerak. Diantaranya Shanghai Palace, Beluga Cafe, serta Hotel Mentaya Iin di Jalan Djok Mentaya. Kemudian 5 aset tak bergerak. Empat mobil mewah dan satu motor gede (moge) merek BMW. Dengan total nilai Rp43,9 miliar lebih. apahabar.com/Syahbani

Ada sebanyak 39 orang ditangkap tim di bawah komando Wahyu. Salah satunya Adellia Putri Salma. Selebgram satu ini terindikasi menerima serta menikmati aliran duit hasil bisnis narkoba dari suaminya yang mendekam di penjara Lampung, Khadafi.

Polisi berhasil menyita beberapa aset di Palembang dan Bekasi milik Adelia yang dikenal aktif memamerkan gaya hidup mewah di media sosialnya itu.

Selebgram Adelia terindikasi ikut menikmati hasil bisnis narkoba jaringan Miming. Foto: tangkapan layar/Instagram

Tak cuma Adel, polisi juga menangkap seorang perwira muda bernama AKP Andri Gustami. Kasatnarkoba Polres Lampung tersebut juga diperalat Fredy sebagai kurir spesial pengantar sabu. Berikut data lengkapnya:

1. FAJAR RESKIANTO
2. KURNIAWAN als PABLO;
3. ANGGA ALFIANZA
4. ARREJA QURROTAAYU TAMALAKI TARIDALA
5. KOSNADI IRWAN
6. ACHMAD AFANDI
7. M. FIKRI NOUFAL ALIAS DUSTIN
8. YUSUP PRIBADI
9. THEO PRASETYO SUKOCO
10. M. AHYAT ROJA'I
11. DEDI SETIAWAN
12. RAMLI
13. BAYU FIRMANSI NASRULLAH
14. ABDUL MUNIR
15. LENDI GINANJAR bin ULOH
16. ANDRI GUSTAMI
17. USRIN als YUS
18. SUMARDI SETIYA als ALDI
19. ANATA TRINATA ALIM
20. HENDRA ZAINAL MAHDAR BINDAENG PASANDRANG
21. MUHAMMAD NAZWAR SYAMSU
22. KHADAFI BIN ALIUS
23. ADELLIA PUTRI SALMA
24. REZA MAULANA
25. MOH. ZAINURI ALS ZAIN
26. M. RIZKY SAPUTRA ALS AA
27. DONI SEPTAVIAN ALS FIRDAUS ALS BOWO ALS RUMAIDI ALS ARDI BIN MULYADI.
28. HADIAT HERYANA ALS ADI ALS FAJAR ALS HARIANTO BIN ASEP WAHYU.
29. PENDIK IRAWAN
30. ANDI WIJAYA
31. IMRAN
32. RULLY WINARKO
33. KIKI RISKY ANANDA
34. CUN FAT BIN AKO

Saat ini polisi tak cuma fokus memburu Fredy. Dua kaki tangan sang bandar, yakni Frans Antony dan Petra Niasi juga masih diburu. 

Kasatnarkoba Polres Lampung telah di-yanma-kan buntut dugaan keterlibatannya dalam jaringan narkoba Fredy Pratama Miming. Foto: Facebook/Andri Gustami

Biar ingat, Miming kini berstatus buronan empat negara setelah diduga kuat mengendalikan sindikat narkoba kawasan Indochina dari Thailand.

Tiga tahun terakhir, Mabes Polri mengendus kelompok pimpinan Miming menyuplai total 10,2 ton sabu mematikan ke Indonesia. Jumlah tersebut dengan estimasi 100-500 kilo sabu dan esktasi per bulannya.

Baca Juga: Raja Narkoba Fredy Miming Masih di Banjarmasin Kalsel? 

Dari transaksi gelap itu, Miming tercatat memiliki aset mencapai Rp10,5 triliun. Dalam kurun tiga tahun terakhir tadi, setidaknya sudah ada 884 tersangka dari 408 laporan terkait Miming yang diberangus kepolisian.

Fredy Pratama sejatinya sudah menjadi bandar narkoba sejak 2009 silam. Meninggalkan Indonesia pada 2014, Fredy yang tak pernah tertangkap kini menjelma sebagai bandar narkoba terbesar di Indonesia.

"Thailand menjadi prioritas pertama, tapi pencarian tak hanya berfokus di situ," ujar Wakil Direktur Narkoba Bareskrim Kombes Jayadi kepada apahabar.com tadi malam, Kamis (14/9).