Rekomendasi Buku Jurnalistik

Daftar Buku Wajib Baca jika Ingin Terjun ke Dunia Media

Angan-angan menjadi jurnalis kondang yang mampu mengawal isu-isu besar bukan sekedar profesi gaya-gayaan sebab butuh tingkat keliterasian yang cukup

Buku Kuasa Media di Indonesia karya Ross Tapsell. Foto: Wordpress.

apahabar.com, JAKARTA - Punya impian menjadi jurnalis seperti Rosiana Silalahi atau Najwa Shihab? Keduanya memang kerap menjadi representasi sosok yang cerdas, kritis, dan berani dalam mengulas ragam isu dalam kerangka jurnalistik yang bernas.

Tapi, angan-angan menjadi jurnalis kondang yang mampu mengawal isu-isu besar bukan sekedar profesi gaya-gayaan. Butuh tingkat keliterasian yang cukup dan mengetahui betul apa fungsi pers dalam tubuh demokrasi.

Oleh karenanya, memahami bagaimana media bekerja juga penting, agar tidak mudah terbawa arus di tengah persaingan informasi masa kini.

Berikut daftar bacaan yang bisa pembaca resapi, bila ingin menjadi seorang jurnalis yang kritis dan mumpuni:

1. Jurnalisme di Luar Algoritma
Buku Jurnalisme di Luar Algoritma karya Arif Zulkilfi. Foto: datatempo.

Berlomba dengan algoritma, mungkin ini adalah tantangan paling besar jurnalisme masa kini. Buku besutan wartawan senior Arif Zulkifli, melihat jurnalisme bukan semata persoalan kecepatan, air deras yang berkecipak di permukaan sungai, meminjam Goenawan Mohamad, melainkan sesuatu yang mengendap dan menjadi sedimen.

Endapan itu diharapkan lebih kekal, sesuatu yang menaklukkan waktu untuk muncul kembali ke permukaan sebagai referensi manakala peristiwa baru terjadi.

2. Yang Tidak Banyak Dikatakan Soal Pekerja Media
Buku 'Yang Tidak Banyak Dikatakan Soal Pekerja Media' karya Citra Maudy Mahanani. Foto: Kompas.

Citra Maudy Mahanani, hadirkan sekelumit permasalahan pekerja media di tengah terpaan digitalisasi dan banjir informasi dengan cakap.

Diskusinya dengan beberapa pekerja muda di media ini bisa memberikan pandangan yang lebih konkrit tentang apa yang mungkin akan pembaca lewati, jika memilih profesi ini.

Buku terbitan Litani ini wajib masuk dalam daftar bacaan, sebelum silau dengan gemilang kasiri jurnalis yang sering digambarkan di dunia maya.

Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya..

3. Suara Pers, Suara Siapa?
Buku Suara Pers Suara Siapa karya Wisnu Prasetya Utomo. Foto: Goodreads.

Meski terbilang cukup lawas, namun anehnya esai tulisan Wisnu Prasetya Utomo ini masih sangat relevan dengan kondisi media kita hingga hari ini.

27 esai terbitan EA Books ini layaknya cermin. Ia merefleksikan sejauh mana media bekerja, dan untuk siapa ia ada.

Sang penulis mengajak pembacanya untuk sekali lagi berpikir, sudahkan media kita menjalankan fungsinya sebagai tiang penjaga demokrasi?

4. Kuasa Media di Indonesia
Buku Kuasa Media di Indonesia. Foto: Goodreads.

Hasil penelitian Ross Tapsell satu ini seperti temuan yang sudah menjadi rahasia umum, namun makin sedap karena dibarengi data akurat, pisau analisis yang tepat, untuk kondisi media di Indonesia khususnya.
Dari buku ini pembaca bisa lebih memahami bagaimana kekuasaan media arus utama di Indonesia.

Itulah deretan rekomendasi buku yang perlu untuk dibaca, khususnya bagi Anda yang tertarik ingin terjun menjadi bagian dari dunia jurnalistik. Selamat membaca!