Curiga Perahu Terombang-Ambing di Selat Bali, Nelayan di Banyuwangi Ditemukan Meninggal

Untung Basuki (40) dan Yusdianto (37), Dua orang pemancing asal Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Menemukan perahu nelayan di perairan selat Bali M

Petugas medis RSUD melakukan pemeriksaan di dampingi Polairud (26/2/2023),(Foto: apahabar.com/Mohamad Abdul)

apahabar.com, BANYUWANGI -Untung Basuki (40) dan Yusdianto (37), Dua orang nelayan asal Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, menemukan nelayan meninggal dunia di atas perahu yang dinaikinya di perairan Selat Bali Minggu,(26/2).

Penemuan tersebut bermula dari rasa penasaran kedua pemancing tersebut saat menghampiri perahu nelayan yang terombang ambing terseret arus ke arah selatan. Kedua nelayan itu mendapati seorang tergeletak di atas perahu bertulisan bendera JMY.

Setelah diperiksa, rupanya nelayan yang diketahui identitasnya bernama Saimin (54) asal Dusun Tratas, Desa Kedung Ringin, Kecamatan Muncar, Banyuwangi sudah tak bernyawa.

Baca Juga: Apes, Maling di Banyuwangi Tak Bisa Kabur Gegara Kaki Terkilir

Kasat Polairud Kompol Mashyur Ade melalui Kanit Gakkum Aiptu Erman Wahyudi mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Minggu (26/2).

"Kedua pemancing memeriksanya dan orangnya sudah tak sadarkan diri," kata Aiptu Erman Wahyudi pada apahabar.com.

Selanjutnya, nelayan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Daerah Umum Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan luar secara medis, (26/2). Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di RSUD tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Korban langsung kita evakuasi ke RSUD untuk ditindak lanjuti," kata Erman.

Baca Juga: Miris! Bayi Perempuan Baru Lahir di Banyuwangi Ditemukan di Depan Warung Kopi

Kemudian, keluarga korban datang untuk memastikan jenazah tersebut apakah anggota keluarganya. Setelah memastikan bahwa itu keluarganya, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemulasaran dan dimakamkan secara adat.

"Jenazah sudah kita pulangkan kerumah duka di Muncar," pungkasnya