Kasus Tabrak Lari

Curhat ke Dedi Mulyadi: Ibu Selvi Ungkap Pertemuan Terakhirnya dengan Almarhumah

Pihak keluarga Selvi Amalia Nuraeni mendapatkan kunjungan anggota DPRD Dedi Mulyadi.

Anggota DPR RI,Dedi Mulyadi saat diterima ibu dan saudara kembar mendiang Selvi,di kediamannya.(Foto.Dokumentasi Keluarga)

apahabar.com, CIANJUR - Tragedi tabrak lari yang menewaskan seorang mahasiswi asal Cianjur, Selvi Amalia Nuraeni, menyita perhatian publik termasuk anggota DPR RI.

Informasi yang didapat dari keluarga mendiang Selvi Amalia Nuraeni korban tabrak lari. Pihak keluarga mendapat kunjungan Dedi Mulyadi salah satu anggota DPR RI, Rabu (1/2) kemarin.

"Iya benar kemarin kami mendapatkan kunjungan Pak Dedi Mulyadi," kata Silva saudara kembar mendiang Selvi saat dikonfirmasi, Kamis (2/2).

Baca Juga: Polisi Tahan Pengemudi Mobil Audi dalam Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur 

Kang Dedi Mulyadi berkunjung ke rumah korban di Cianjur. Di sana ia bertemu dengan ibu dan adik kandung korban. Selvi sendiri merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

"Teteh jurusan hukum kalau saya jurusan teknik. Sama-sama di Universitas Surya Kencana," ujar Silva yang tak lain adik sekaligus kembaran korban.

Selama ini Selvi tinggal bersama tantenya di Rawabango yang dekat dengan kampus. Sementara Silva tinggal menemani kedua orangtuanya di rumah sendiri di kecamatan Ciranjang.

Baca Juga: Polisi Bongkar Peran Ketiga Tersangka Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur

Saat kejadian Selvi mengendarai motor dari rumah tantenya menuju arah Cianjur kota. Di perjalanan Selvi ditabrak oleh sedan Audi hitam yang melaju dari berlawanan arah Bandung.

"Kondisinya ditabrak posisi motor di kiri, teteh ke kanan terpental kemudian kepalanya terbentur masih pakai helm. Lukanya (kepala) terlindas," katanya.

Hingga kini Silva masih belum bisa melupakan tragedi maut tersebut. Ia mengaku masih sering kepikiran bahkan menangis jika teringat sosok kakaknya.

"Tidak ada firasat apa-apa, tapi ada yang berbeda karena sebelumnya titip pesan supaya saya belajar lebih baik. Itu gak seperti biasanya," ucap Silva.

Baca Juga: Kasus Tabrak Lari Mahasiswi di Cianjur, Kapolri Segera Cek!

Sementara ibu mendiang Selvi memiliki firasat tak biasa sehari sebelum kejadian. Kala itu ia shalat maghrib di kamar anaknya.

 "Terakhir ketemu itu pas shalat maghrib di kamar teteh. Waktu itu raut wajahnya berbeda," ucap sang ibu.

Di mata sang ibu, Selvi merupakan anak yang aktif sejak sekolah. Selain dalam pendidikan, Selvi pun aktif dalam organisasi. 

"Aktif di kampus dan aktif di HIPMI juga, himpunan pengusaha muda," katanya.

Baca Juga: Bantah Tabrak Mahasiswa Cianjur, Pengemudi Audi Minta Perlindungan

Bahkan pada pekan ini seharusnya korban akan membuka tempat makan angkringan baru di pusat kota Cianjur bersama temannya. 

"Sebelum kejadian juga teteh (Selvi) lagi live IG belajar masak steak ayam," ucap ibu Selvi.

Pasca kejadian almarhumah langsung dimakamkan tak jauh atau sekitar 500 meter dari rumah orangtuanya.

Baca Juga: Polisi Cabut Status DPO Pengemudi Audi Hitam Tersangka Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

Ibu Selvi menerangkan pada waktu berkunjung Kang Dedi Mulyadi mengatakan bersyukur proses hukum sedang dilakukan. Dan berharap kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk mematuhi aturan.

"Semoga almarhumah mendapat kemuliaan di alam akhirat dan masalah secara hukum harus tuntas," ujar Silva menirukan ucapan Kang Dedi Mulyadi.