Sekuriti Aniaya Pengunjung

Curhat Istri Korban Aniaya Sekuriti Ancol: Punya Balita dan 2 Anak

Istri dari Hasanuddin (42) korban tewas penganiayaan sekuriti Ancol yakni Upi Siti Mardiana (37) sakit hati dengan para pelaku.

Upi Siti Mardiana Istri korban penganiayaan hingga tewas oleh sekuriti Ancol. (Ryan Suryadi/apahabar.com)

apahabar.com, JAKARTA - Istri dari Hasanuddin (42) korban tewas penganiayaan sekuriti Ancol yakni Upi Siti Mardiana (37) sakit hati dengan para pelaku. Lantaran, tidak ada kata maaf yang terlontar dari empat sekuriti Ancol.

Usai menghabisi nyawa suaminya tanpa barang bukti kejahatan, pelaku tidak mengutarakan permintaan maaf kepada Upi.

"Saya ngomong ke dia kok bisa sampai segitunya Pak pukuli suami saya, itu pun suami saya belum jelas salah," kata Upi saat ditemui di kediamannya Jalan Lodan Kampung Bandan RT 9/RW 2 Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (3/8).

Upi tidak terima atas tindakan para pelaku yang tega menghabisi nyawa suaminya dengan keji bermodalkan tuduhan pencurian tanpa barang bukti.

Baca Juga: Kejam! Sekuriti Ancol Aniaya Terduga Pencuri hingga Tewas

"Dia nggak minta maaf sama sekali sampai saya bilang 'saya sudah ngomong panjang lebar seperti ini nggak ada minta maaf sama sekali?'," ungkapnya.

Upi menyayangkan perlakuan semena-mena pelaku lantaran menganiaya suaminya dengan kejam hingga meninggal.

"Jadi suami saya dipukul pakai bambu sampai bambunya patah-patah, dipukul pakai kawat, sampai ada tetesan bakaran plastik di badannya," ungkap ibu tiga anak itu.

Mendiang Hasanuddin (42) yang tewas dianiaya empat sekuriti Ancol Taman Impian pada Sabtu (29/7) lalu meninggalkan seorang istri dan tiga anak.

Baca Juga: Sekuriti Gebuk Pencuri Tanpa Bukti, Ancol Pasrahkan Kasus Ke Polisi

Keluarga masih belum bisa menerima kenyataan soal tewasnya Hasanuddin yang betul-betul mengagetkan. Bahkan, putri sulung Hasanuddin sampai jatuh sakit lantaran belum rela melepaskan kepergian sang ayah yang meninggal tak wajar.

"Yang nomor satu sampe sekarang masih terpukul, kemarin sempat sakit kok dia, nggak bisa makan sama sekali, karena kaget," ucap Upi.

Putri sulung Hasanuddin berusia 15 tahun, disusul putra keduanya berusia 8 tahun, dan si putra bontot yang masih 4 tahun. Ketiganya kini hidup tanpa ayah, sementara masa depan menjelang butuh biaya yang tak sedikit.