Hot Borneo

Curah Hujan Tinggi, Kalimantan Tengah Dikelilingi Banjir

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir, membuat banyak sungai meluap…

Banjir yang melanda Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, memutus sejumlah jalan dan membuat kendaraan harus diangkut menggunakan rakit. Foto: apahabar.com/Andre Faisal Rahman

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir, membuat banyak sungai meluap dan menyebabkan banjir di beberapa kabupaten di Kalimantan Tengah.

Bahkan hingga Senin, (5/9), banjir masih melanda banyak kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Gunung Mas.

Kawasan banjir terparah di Kotawaringin Timur terjadi di Kecamatan Parenggean, karena menyebabkan jalur transportasi darat lumpuh total.

“Banjir di Parenggean membuat jalan terputus. Hampir tidak mungkin diterobos, karena arus deras,” papar Rihel, Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur.

Banjir juga memutus lalu lintas di kawasan Kabupaten Seruyan, tepatnya Jalan Jenderal Sudirman arah menuju Pangkalan Bun. Bahkan sebuah mobil sempat terseret arus, ketika hendak menerobos banjir.

“Selain intensitas hujan, banjir juga disebabkan pendangkalan dan penyempitan sungai. Sementara di Sampit, banjir diduga turut dipengaruhi penurunan permukaan tanah,” tambah Rihel.

Sementara di Gunung Mas, banjir melanda Kecamatan Tewah sejak, Minggu (4/9). Kondisi terparah terjadi di Desa Tumbang Pejangei dan Sarerangan.

Menyikapi musibah tersebut, Bupati Jaya S Monong sudah menginstruksikan BPBD setempat agar mendirikan tenda pengungsian untuk warga yang terdampak.

“Banjir merendam sejumlah jalan umum dan rumah warga dengan ketinggian air berkisar antara 100 hingga 140 sentimeter,” papar Champili, Kalak BPBD Gunung Mas.

“Sedangkan jumlah warga yang terdampak banjir masih dalam proses pendataan. Namun kami telah membuka dapur umum dan mendirikan tenda pengungsian di Kelurahan Tewah,” sambungnya.

Berbagai sarana dan prasarana juga dikerahkan untuk membantu masyarakat yang terdampak, seperti satu unit mobil truk dapur umum, perahu karet, dan belasan rompi pelampung.

Seandainya curah hujan tidak turun, dikhawatirkan banjir akan meluas ke kecamatan-kecamatan lain di Gunung Mas seperti Kurun, Mihing Raya, dan Sepang.

“Kalau dirasa perlu, sebaiknya warga mengungsi ke tempat yang aman. Kepada orang tua diimbau agar tidak membiarkan anak bermain di air banjir karena berbahaya,” beber Champili.

“Waspadai pula korsleting listrik ketika banjir. Benda-benda elektronik hendaknya dipindahkan ke tempat yang jauh dari genangan air,” tandasnya.