Pemkab Tanah Bumbu

Cuncung Tinjau Pembangunan Musala SMP 3 Kusan Hilir

apahabar.com, BATULICIN – Setelah berkunjung ke Desa Karang Bintang sore kemarin, giliran Desa Saring Sungai Bubu,…

Syafruddin H. Maming saat meninjau Musala SMPN 3 Kusan Hilir. Foto-Puja Mandela

apahabar.com, BATULICIN – Setelah berkunjung ke Desa Karang Bintang sore kemarin, giliran Desa Saring Sungai Bubu, Kecamatan Kusan Hilir, yang dikunjungi anggota DPR RI, Syafruddin H. Maming, Selasa (21/01) siang.

Itu dilakukan dalam rangka kegiatan kunjungan daerah pemilihan (Dapil) anggota DPR RI.

Di sekolah tersebut, Syafruddin yang melakukan peninjauan pembangunan musala disambut oleh Kepala SMPN 3 Kusan Hilir, Dini Pusparini, bersama sejumlah guru lainnya.

“Masih perlu penambahan teras, pintu, jendela dan instalasi listrik. Baru 50 persen. Tapi kita terus lanjutkan pembangunannya,” kata Cuncung.

Di hadapan para guru, Cuncung juga meminta ketika musala sudah selesai dibangun, pihak sekolah harus menjaga musala tersebut, baik dari sisi bangunan maupun ajaran yang disampaikan dalam kegiatan keagamaan.

Ia menekankan dalam kegiatan keagamaan harus mengajarkan ajaran yang sejalan dengan Ahlussunnah Wal Jamaah.

“Tolong dijaga. Jangan sampai ada ajaran-ajaran menyimpang yang masuk,” pesannya.

Cuncung menegaskan musala itu tidak diperuntukkan ekslusif untuk pihak sekolah, tetapi juga untuk masyarakat setempat. Sebab, di sekitar wilayah itu tidak memiliki musala untuk tempat beribadah masyarakat.

“Musala ini juga bisa digunakan masyarakat sekitar,” katanya.

Sekolah yang didirikan sejak 2002 memiliki 120 siswa. Para pelajar berasal dari desa sekitar seperti Api-api, Saring Sungai Binjai, Saring Sungai Bubu, Pakatelu, Sepunggur, dan warga sekitar perusahaan PT. Kodeco Agrojaya Mandiri.

Syafruddin H. Maming saat meninjau Musala SMPN 3 Kusan Hilir. Foto-apahabar.com/Puja Mandela

BacaJuga:Warga Karang Bintang Bangun Musala, Cuncung Kirim 100 Sak Semen

Baca Juga:Cuncung Datang, 2 Pelajar SMAN 1 Simpang Empat Langsung Dapat Beasiswa

Editor: Puja Mandela