Sport

Cuma Nyaris Tahan Persib Bandung, Pelatih Barito Putera Menyesal

apahabar.com, TANGERANG – Kegagalan Barito Putera menahan Persib Bandung, Sabtu (4/9) malam, patut disesalkan pelatih Djajang…

Marc Klok menjadi penentu kemenangan Persib Bandung atas Barito Putera di pertandingan pembuka BRI Liga 1. Foto: Bola

apahabar.com, TANGERANG - Kegagalan Barito Putera menahan Persib Bandung, Sabtu (4/9) malam, patut disesalkan pelatih Djajang Nurdjaman.

Barito Putera harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor 0-1 di partai pembuka BRI Liga 1 di Stadion Indomilk Arena.

Satu-satunya gol Persib dicetak Marc Klok di menit 86 melalui tendangan bebas, setelah Beni Oktovianto melanggar Mohamed Rashid.

Berdasarkan catatan akun Twitter penggemar Persib Bandung @simamaung, ini merupakan kemenangan pertama Persib atas Barito di kompetisi resmi sejak 2014.

Sebelum kebobolan di menit-menit akhir, Barito Putera sebenarnya cukup berhasil membuat Persib Bandung frustrasi.

Bahkan dalam statistik pertandingan yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Barito Putera dapat mengungguli Persib Bandung dalam beberapa aspek.

Barito tercatat unggul ball possession hingga 51 persen berbanding 49 persen. Kemudian melihat keakuratan passing, Laskar Antasari membukukan akurasi 84 persen berbanding 81 persen.

Kemudian dari segi efektivitas tembakan, Barito juga cukup baik. Dari total 4 tembakan, 3 di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya Persib dengan 10 tembakan, hanya 5 di antaranya on target.

Wajar kalau kemudian pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, sedikit menyesali kekalahan dari Persib Bandung.

"Kami bisa bermain baik melawan Persib Bandung yang mempunyai tujuh pemain asing," ungkap Djajang dalam konferensi pers pascapertandingan seperti dilansir BolaSport, Minggu (5/9).

"Sayang sekali kami tidak bisa mendapatkan poin. Itulah yang membuat saya sedikit menyesal di akhir pertandingan," tambahnya.

Djajang Nurdjaman yang notabene legenda hidup Persib, juga membantah telah menerapkan taktik bertahan melawan mantan klub.

Kalau Barito terlihat bermain dengan tempo lambat, hal tersebut disebabkan upaya untuk lebih sabar menembus lini pertahanan Maung Bandung.

"Kami sudah cukup berhasil dan penguasaan bola kami juga baik. Masalahnya kami kurang fokus dalam 10 menit terakhir dan kalah 0-1," tandas Djajang.