Cuaca Ekstrim di Palangka Raya Munculkan Titik Api di Lahan Gambut

Cuaca panas ekstrim yang masih melanda wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah kembali memicu munculnya sejumlah titik api di lahan gabut bekas terbakar.

Tim Satgas Karhutla saat memadamkan api yang membakar lahan. (Andre / apahabar.com)

apahabar.com, PALANGKA RAYA - Cuaca panas ekstrim yang masih melanda wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah kembali memicu munculnya sejumlah titik api di lahan gambut bekas terbakar.

Sedikitnya ada dua hektar lebih lahan yang kembali terbakar akibat adanya titik api di lahan gambut tersebut.

Dari laporan yang diterima oleh Tim Satgas Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan, terdapat dua lokasi titik api yang kembali muncul, yakni di Jalan Karanggan Ujung Kelurahan Panarung dan Jalan Karya Hapakat di Kelurahan Petuk Ketimpun.

Upaya pemadaman pun langsung dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Petugas Damkar Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, BPBD Kota Palangka Raya, TNI-Polri serta relawan untuk memutus sebaran api agar kobaran api tidak meluas.

Personel Babinsa Kelurahan Petuk Ketimpun, PELDA Nurkholis mengatakan ada tiga titik api yang muncul di lahan bekas terbakar sebelumnya.

"Munculnya titik api ini akibat pengaruh cuaca panas ekstrim, kemungkinan api yang kemaren sempat dipadamkan hidup lagi, karena ini kan lahannya gabut" katanya, Sabtu (3/6/2023).

Sementara itu, berdasarkan data dari BPBD Kota Palangka Raya hingga saat ini sudah ada 22 kejadian kebakaran hutan dan lahan dengan total lahan yang terbakar mencapai 17 hektar lebih.

Dengan meningkatnya kejadian kebakaran hutan dan lahan saat ini, Kota Palangka Raya tengah meningkatkan status waspada akan terjadinya bencana kabut asap dampak dari kebakaran huta dan lahan.