apahabar.com, MARABAHAN – Akibat cuaca ekstrem dalam sepekan terakhir, warga Barito Kuala diminta mewaspadai potensi angin puting beliung.
Sedikitnya 6 rumah di tiga kecamatan berbeda diterjang angin puting beliung, Kamis (24/6) sore.
3 rumah berada di Desa Bantuil Kecamatan Cerbon, kemudian 2 rumah lagi di Desa Jejangkit Muara Kecamatan Jejangkit, serta sebuah rumah di Desa Sinar Baru Kecamatan Rantau Badauh.
Beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, dengan tingkat kerusakan rata-rata 40 sampai 50 persen.
“Angin kencang yang disertai hujan berlangsung sekitar 30 menit,” ungkap Surip (70), salah seorang korban puting beliung di Desa Bantuil.
“Ketika terdengar bunyi keras di atas rumah, saya bergegas lari keluar. Alhamdulillah saya tidak terkena guguran atap. Namun hampir semua perabot basah kena hujan,” imbuhnya.
Tidak lama setelah kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batola menurunkan bantuan logistik dan terpal.
“Kejadian angin puting beliung ini memang selalu terjadi hampir di setiap tahun, terutama masa peralihan musim seperti sekarang,” sahut Sumarno, Kepala Pelaksana BPBD Batola.
Guna mengantisipasi korban jiwa, masyarakat pun diimbau selalu waspada, terutama kalau cuaca terlihat memburuk.
Di sisi lain, Batola masih memasang siaga kebakaran hutan dan lahan sejak Juni hingga September 2021.
“Biasanya rumah yang rawan puting beliung itu berada di kawasan terbuka, atau tidak terdapat pepohonan tinggi,” tandas Sumarno.