Cuaca Ekstrem, Rumah Warga Tapin Selatan Diterpa Angin Puting Beliung

Sedikitnya 6 rumah di Desa Lawahan, Kecamatan Tapin Selatan, Tapin, mengalami kerusakan akibat diterpa angin puting beliung, Sabtu (25/2).

Oleh Sandy
Personel BPBD Tapin bersama relawan gabungan melakukan ground check lokasi banjir di Kelurahan Raya Belanti Binuang. Foto: Posdalups-PB BPBD Tapin

apahabar.com, RANTAU - Sedikitnya 6 rumah di Desa Lawahan, Kecamatan Tapin Selatan, Tapin, mengalami kerusakan akibat diterpa angin puting beliung, Sabtu (25/2).

Akibat kejadian tersebut, 6 kepala keluarga yang terdiri dari 25 jiwa terdampak. Bahkan sebuah rumah yang ditempati Zainudin dan keluarga mengalami rusak berat.

Sedangkan 5 rumah lain milik Andah, Amplan, Juhrani, Jainal dan Bahrul Fahri mengalami kerusakan ringan.

"Angin puting beliung di Desa Lawahan RT 01 (Matang Asam) terjadi sekitar pukul 07.17 Wita," jelas Raniansyah, Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin.

Selain puting beliung, hujan deras yang terjadi selepas tengah malam membuat puluhan rumah di Kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang, terendam banjir.

Total 57 kepala keluarga atau sebanyak 230 jiwa yang terdampak, "Intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan sungai meluap," jelas Raniansyah.

"Warga yang terdampak berada di RT 07 RW 04 sebanyak 2 KK (10 jiwa), RT 09 sebanyak 50 KK (200) jiwa dan RT 10 sebanyak 5 KK (20) jiwa," tambahnya.

Kejadian tersebut langsung direspons BPBD Tapin bersama TNI/Polri, PMI, relawan Barata, Sapat, Rescue Liang Baung, Balantak dan Kartika yang terjun ke lokasi.

"Warga yang terdampak sudah diberikan bantuan paket sembako. Kami juga mendirikan dapur umum di depan Kantor Kelurahan Raya Belanti," beber Raniansyah.

"Hingga tengah hari, volume air sudah mulai turun dan situasi dinyatakan aman terkendali," pungkasnya.