apahabar.com, JAKARTA - Pesepak bola penuh rekor, Cristiano Ronaldo dikabarkan sedang diincar oleh klub asal Arab Saudi, Al Hilal.
Al Hilal, yang bermain di kasta tertinggi Liga Profesional Arab Saudi, sebenarnya sudah mengajak Ronaldo bergabung pada bursa transfer musim panas lalu.
Meski memberikan penawaran fantastis dengan nilai kontrak mencapai 305 juta pounds atau setara dengan 5,6 triliun rupiah, Setan Merah menolak tawaran tersebut, dan CR7 juga dikabarkan tidak tertarik beralih kesana.
Namun saat ini, Ronaldo sudah berstatus free agent, menyusul putusnya kontrak Bersama tim Setan Merah.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sang "Fenomena" Sepak Bola
Dengan status tersebut, klub yang menginginkan jasa Ronaldo tidak perlu mengeluarkan biaya transfer. Namun beredar kabar bahwa Ronaldo hanya ingin bermain untuk klub yang berlaga di Liga Champions.
Manchester United memutus kontrak kerjasama dengan Ronaldo, akibat wawancara “kontroversial” yang ia lakukan dengan Piers Morgan.
Seperti yang sudah diketahui, dalam wawancara tersebut Ronaldo membeberkan sisi buruk klub yang membesarkan namanya, dan menyebabkan pihak manajemen geram.
Baca Juga: Putus Cinta! MU dan Ronaldo Akhirnya Berpisah
Berakhirnya kerjasama Ronaldo dengan MU diungkapkan oleh pihak klub melalui laman resmi mereka, pada hari Rabu (23/11).
“Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Manchester United dengan kesepakatan bersama, dengan sesegera mungkin,” tulis Manchester United di laman resmi klub.
Beberapa hari sebelumnya, dua klub Liga Inggris, Chelsea dan Newcastle United, serta klub raksasa Spanyol, Real Madrid dikabarkan juga ingin memakai jasa Ronaldo.
Namun ketiga klub tersebut secara jelas membantah keminatannya terhadap pemain peraih lima kali Ballon d’Or tersebut.
Padaha, Ronaldo yang sudah menginjak usia 37 tahun masih sangat produktif dalam urusan mencetak gol.
Hingga saat ini, Ronaldo telah mencatatkan 145 gol dari 346 penampilannya Bersama Manchester United selama dua tahun terakhir, sebelum mencatat rekor sebagai pemain pertama yang mencetak gol di lima Piala Dunia berbeda.