Hot Borneo

Covid-19 Terus Melandai, WBP di Rutan Marabahan Bisa Dikunjungi Keluarga

apahabar.com, MARABAHAN – Lebih dua tahun hanya bertegur sapa lewat telepon dan video call, Warga Binaan…

Kunjungan tatap muka di Rutan Marabahan kembali dibuka, seiring penurunan kasus penyebaran Covid-19. Foto: Istimewa

apahabar.com, MARABAHAN – Lebih dua tahun hanya bertegur sapa lewat telepon dan video call, Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Marabahan akhirnya bisa bertatap mula dengan keluarga.

Tercatat sejak 4 Juli 2022, Rutan Marabahan kembali membuka kunjungan tatap muka untuk keluarga WBP. Namun demikian, pihak luar harus mematuhi ketentuan dan syarat tertentu.

“Sesuai SE Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-12.HH.01.02 Tahun 2022, kunjungan tatap muka dibuka kembali,” papar Herry Muhammad Ramdan, Kepala Rutan Marabahan.

“Syaratnya pengunjung maksimal 4 orang yang merupakan keluarga inti WBP, baik orang tua kandung, saudara kandung maupun istri sah. Persyaratan ini juga harus dibuktikan dengan Kartu Keluarga,” imbuhnya.

Pengunjung juga dipersyaratkan sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga atas booster. Kevalidan vaksinasi ini mesti dibuktikan dengan sertifikat vaksin dalam aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga:Lewat Video Call, Kerinduan Warga Rutan Marabahan Terobati

Adapun pengunjung yang belum menerima vaksin lengkap, diharuskan menunjukkan hasil negatif rapid atau swab antigen. Bisa juga surat keterangan dokter untuk pengunjung yang tak dapat menerima vaksin karena alasan kesehatan.

Kemudian kunjungan hanya dilakukan sekali dalam seminggu. Sedangkan khusus tahanan, pengunjung harus mendapat surat izin besuk dari polisi, kejaksaan atau pengadilan.

“Seiring pembukaan kembali kunjungan tatap muka, kami juga akan ekstra ketat memeriksa setiap pengunjung agar tidak membawa barang-barang yang dilarang,” tegas Herry.

Kendati harus memenuhi berbagai aturan ketat, keluarga WBP tetap antuasias melakukukan kunjungan tatap muka.

Terlebih sejak 23 Maret 2020 atau berbarengan dengan penyebaran Covid-19 yang mulai merajalela, Rutan Marabahan meniadakan kunjungan tatap muka.

Lantas sebagai pengganti, Rutan Marabahan menyediakan sambungan telepon dan video call yang menghubungkan keluarga dengan WBP.

“Alhamdulilah sekarang bisa bertemu langsung. Biasanya cuma menitip barang atau berbicara lewat video call,” ungkap salah seorang keluarga WBP, Raudi, Selasa (5/7).

Selain kunjungan tatap muka, Rutan Marabahan juga masih menyediakan pelayanan video call untuk semua WBP.