Nasional

Covid-19 Melonjak, Luhut Minta Lansia Tak Keluar Rumah Sebulan ke Depan

apahabar.com, JAKARTA – Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan meminta warga berusia 60 tahun ke atas yang mempunyai…

Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan. Foto-istimewa

apahabar.com, JAKARTA – Koordinator PPKM Jawa-BaliLuhut Binsar Panjaitanmeminta warga berusia 60 tahun ke atas yang mempunyai penyakit turunan (komorbid) dan belum disuntik vaksin untuk tidak ke luar rumah selama sebulan ke depan.

“Buat teman-teman yang umurnya 60 tahun ke atas dan belum divaksin, punya komorbid, saya sarankan jangan keluar dari rumah,” dilansir dari CNNIndonesia, Sabtu (5/2).

Saran itu ia sampaikan dengan melihat peningkatan kasus positif Covid-19 yang cukup drastis dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, berdasarkan data yang ia punya, kebanyakan pasien Covid-19 yang meninggal dunia adalah warga lanjut usia.

“Karena data yang ada yang saya katakan tadi sebagian besar yang meninggal itu adalah orang-orang yang sudah sepuh, ada komorbid dan belum vaksin,” tutur dia.

“Ini penting, tapi enggak boleh anggap enteng Omicron ini karena Omicron ini juga bisa merusak kepada tubuh kita,” sambungnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) ini mengatakan untuk kasus bergejala ringan agar isolasi mandiri dan menjalani perawatan di rumah. Namun, untuk pasien kategori lansia agar segera dibawa ke rumah sakit atau tempat isolasi terpusat.

“Saya usul dua minggu sampai sebulan ke depan untuk orang-orang yang saya sebut tadi, orang-orang kriteria 60 tahun ke atas eloknya tinggal di rumah dulu sementara,” ucap Luhut.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizimengungkapkan komorbid menjadi alasan lonjakan kasus kematian Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut Nadia, banyak dari pasien positif Covid-19 memiliki komorbid yang menyebabkan angka kematian naik drastis. Komorbid yang dimaksud meliputi hipertensi hingga diabetes.

“Ini (kematian) karena komorbid penyebabnya karena banyak yang positif termasuk juga yang komorbid. Jadi, biasanya karena komorbidnya yang tidak terkontrol dengan baik seperti hipertensi dan diabetes,” kata Nadia, masih dari CNNIndonesia.com, Sabtu (5/2).

Kasus positif Covid-19 pada hari ini bertambah sebanyak 33.729. Angka itu menjadikan total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.480.423 orang.

Dari jumlah itu, terdapat 4.172.458 orang yang dinyatakan sembuh. Pada hari ini, ada 44 pasien yang meninggal dunia.