Kalsel

Covid-19 Hambat Realisasi Investasi di Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU – Pandemi Covid-19 membuat anjlok realisasi investasi, termasuk di Kalsel. Berdasarkan catatan Dinas Penanaman…

Oleh Syarif
Ilustrasi investasi. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU - Pandemi Covid-19 membuat anjlok realisasi investasi, termasuk di Kalsel.

Berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalsel, realisasi investasi 2020 hanya Rp 7,76 triliun dari target Rp 12 triliun, atau hanya 60 persen.

Kepala DPMPTSP Kalsel, Nafarin menjelaskan, selain tak mencapai target, realisasi investasi di 2020 juga menurun dari tahun sebelumnya.

“Pada 2019 kita melebihi target, yakni Rp 15,6 triliun,” beber Kepala Dinas, dihubungi apahabar.com Sabtu (20/2).

Menurutnya, salah satu hal yang mempengaruhi penurunan ini adalah pendemi Covid-19. “Sejumlah investor menunda investasinya karena wabah yang hingga kini belum reda,” tambah dia.

Diakuinya, turunnya ekspor batubara dan CPO selama 2020 juga memberi dampak anjloknya investasi di Banua.

Dikatakannya, pencapaian lalu paling banyak dari penanaman modal daerah dalam negeri. “Yakni sebanyak 1.672 proyek, dengan kurang lebih Rp 4,29 triliun,” imbuhnya lagi.

“Kalau daerahnya, yakni Tanah Laut dengan Rp 1,42 triliun, disusul Tanah Bumbu sebanyak Rp 724,4 miliar. Terakhir Banjarmasin Rp 498 miliar,” tandasnya.