Kalsel

Covid-19 di Tanbu Bertambah 16 Orang, Total 1.362 Kasus

apahabar.com, BATULICIN – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu, Rabu (20/1) pukul 13.00 menginformasikan ada penambahan…

Oleh Syarif
Grafik sebaran Covid-19 di Tanah Bumbu. Foto-Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu, Rabu (20/1) pukul 13.00 menginformasikan ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 16 orang.

Dengan tambahan tersebut, sehingga total konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Bumbu mencapai 1.362 kasus. Dengan rincian pasien masih dalam perawatan 146 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 1.184 orang, dan meninggal dunia 32 orang.

Untuk 146 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Batulicin 10 orang, Simpang Empat 59 orang, Kusan Hilir 7 orang, Kusan Hulu 30 orang, dan Kuranji 2 orang.

Kemudian Mantewe 0 orang, Satui 20 orang, Sungai Loban 7 orang, Karang Bintang 1 orang, dan Angsana 10 orang.

Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 1.184 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 114 orang, Simpang Empat 356 orang, Kusan Hilir 139 orang, Kusan Hulu 98 orang, dan Kuranji 19 orang.

Kemudian Mantewe 30 orang, Satui 110 orang, Sungai Loban 59 orang, Karang Bintang 25 orang, dan Angsana 234 orang.

Kemudian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 32 orang yakni dari Simpang Empat 14 orang, Satui 4 orang, Karang Bintang 3 orang, Sungai Loban 3 orang, Batulicin 3 orang, Mantewe 2 orang, Kuranji 1 orang, Kusan Hulu 1 orang, dan Angsana 1 orang.

Koordinator Humas Satgas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu, Ardiansyah, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.

“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.

Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan hindari perkumpulan orang banyak.

“Demi keselamatan bersama, taatlah pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.