Tak Berkategori

Corona Masuk Indonesia, Presiden Jamin Stok Bapok Aman

apahabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Bahan pangan dan obat-obatan tersedia,…

Presiden Joko Widodo. Foto-Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

apahabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Bahan pangan dan obat-obatan tersedia, sekalipun wabah corona ada di Indonesia.

Sejumlah langkah telah diupayakan untuk meredam kepanikan masyarakat setelah

“Masyarakat tidak perlu memborong kebutuhan sehari-hari. Yang justru bikin langka karena pembelian besar-besaran dan tindakan menimbun dan memborong itu sendiri. Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok dan obat-obatan yang ada,” ujarnya Presiden dalam siaran pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3).

Presiden juga telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait dan asosiasi ritel untuk memastikan sejumlah barang kebutuhan tetap tersedia di pasaran.

Selain itu, distribusi terhadap barang atau logistik juga menjadi perhatian pemerintah dalam upaya menjaga pasokan barang kebutuhan tersebut.

“Saya tadi sudah cek ke Bulog, cek ke Apindo, cek semuanya untuk memberikan jaminan ketersediaan bahan pokok dan obat-obatan,” tuturnya.

Selain itu, pemerintah mendapati adanya pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan momentum saat ini untuk melakukan penimbunan barang dan menjualnya kembali dengan harga yang sangat tinggi. Terkait hal tersebut, kepala negara telah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas segala bentuk perbuatan itu.

“Saya juga sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti ini dengan menimbun, terutama masker, dan menjualnya kembali dengan harga tinggi. Hati-hati, perlu saya peringatkan,” tegasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Kunjungan Presiden ADB, Ini yang Dibahas

Baca Juga: Corona Masuk Indonesia, Harga Emas Antam Tembus Rp 815.000 Per Gram

Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Jubir Penanganan Virus Korona

Editor: Fariz Fadhillah