Hot Borneo

Cold Storage Jaga Ketersedian Ikan Laut, Dewan Kalsel: Jadi Sumber PAD

apahabar.com, BANJARMASIN – Untuk kendalikan hasil tangkapan nelayan, gudang beku atau cold storage memang jadi salah…

Oleh Syarif
Anggota Komisi II DPRD Kalsel Fahrani saat berada di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Untuk kendalikan hasil tangkapan nelayan, gudang beku atau cold storage memang jadi salah satu solusinya.

Soalnya, hasil laut yang berlebih bisa disimpan dan tidak busuk. Otomatis stok ikan tersimpan di sana, harga di pasar dapat distabilkan.

“Pastinya, ini akan mengendalikan harga pasar dan nelayan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadiskanlaut) Kalsel, Rusdi Hartono saat anggota Komisi II DPRD Kalsel berkunjung di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin.

Rusdi menjelaskan, selain akan memperpanjang usia kesegaran ikan, ikan yang dibekukan akan lambat busuk. Bahkan bisa bertahan satu atau dua bulan.

Itu pun bakal memengaruhi harga jualnya, misalnya harga ikan peda sekitar Rp 35 ribu per kilogram. Saat sulit ikan seperti sekarang, melambung menjadi Rp 50 ribu – Rp 60 ribu di pasar.

Dengan stok berlimpah, harga ikan tak terjadi kenaikkan yang kemudian akan memicu inflasi.

Kapasitas cold storage yang dimiliki Diskanlaut Kalsel bisa menampun 300 ton. Itu belum ditambah milik pedagang yang mencapai 200 ton. Ia yakin, jumlah sebanyak itu mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Banua.

“Enggak cuma di Kalsel seperti ke hulu sungai, tapi daerah Kalteng dari Kapuas sampai ke Palangka mengambil ke Banjar raya ini,” sambungnya.

Salah seorang pedagang ikan di Banjar Raya menceritakan, kenaikan harga ikan memang sudah terjadi empat minggu terakhir.

Selain karena jumlah nelayan yang berkurang tapi juga tangkapan mereka yang memang sedikit. Jenisnya yang ditangkap pun tidak banyak.

"Malam ini saja, paling banyak pindang Sumatera dengan udang kecil. Harga Pindang Sumatera Rp 25 ribu per kilo,kalau udang Rp 20 ribu per kilo," tuturnya.

Sementara anggota Komisi II Fahrani menilai, pelabuhan perikanan ini punya potensi dikembangkan. Agar hasil tangkapan nelayan tetap terjaga, cold storage sangat diperlukan.

"Nanti kita bicarakan dengan instansi terkait dan dewan. Karena potensi PAD di pelabuhan perikanan ini juga sangat tinggi," katanya.