Coach RD Gusar, Barito Putera Lambat Panas Lawan Borneo FC

Alih-alih mampu mencuri poin, Barito Putera harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor 1-2 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 musim 2022/2023, Jumat (21/7)

Barito Putera harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor 2-1 di Stadion Segiri, Jumat (21/7). Foto: Barito Putera Official

apahabar.com, SAMARINDA - Alih-alih mampu mencuri poin, Barito Putera harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor 1-2 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 musim 2022/2023, Jumat (21/7) sore.

Berlangsung di Stadion Segiri, Borneo sudah membuka keunggulan di menit 8 dalam set piece tendangan sudut.

Kemudian di menit 57, blunder kiper Ega Rizky Pramana memudahkan Stefano Lilipaly mencetak gol kedua tuan rumah.

Barito Putera baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit 82. Gol dicetak pemain pengganti Hasyim Kipuw melalui tendangan bebas.

Kekalahan tersebut membuat puncak klasemen pun terlepas dari tangan Barito. Padahal jauh sebelum pertandingan, pelatih Rahmad Darmawan sempat optimistis mampu membawa pulang poin.

"Saya kecewa karena saya berharap para pemain bisa maksimal mengeluarkan kemampuan," ungkap Rahmad dalam konferensi pers usai pertandingan.

Salah satu yang disorot Rahmad adalah keraguan dan sedikit ketakutan di menit-menit awal. Tak mengherankan kalau Borneo mampu mencetak gol cepat.

Padahal starter eleven yang diturunkan Rahmad melawan Borneo FC, tidak jauh berbeda dengan 3 pertandingan sebelumnya.

"Beberapa pemain terlihat takut dan ragu-ragu di awal pertandingan. Akibatnya permainan tak begitu berkembang," papar Coach RD, sapaan akrab Rahmad.

Baca Juga: Keok di Tangan Borneo FC, Barito Putera Lepas Puncak Klasemen

Baca Juga: Baru 3 Pertandingan, Pelatih Barito Putera Tak Khawatirkan Kedalaman Skuad

Bahkan situasu itu terus berlanjut hingga akhir babak pertama. Sedikit perubahan baru terlihat di babak kedua pertandingan, meski akhirnya Borneo FC memperlebar keunggulan.

"Terjadi sedikit kemajuan di babak kedua. Pemain mulai berani dan berhasil mendapat beberapa momentum," jelas Rahmad.

"Namun upaya kami masih belum cukup untuk menembus pertahanan lawan. Juga harus diakui bahwa Borneo FC bermain dengan sangat disiplin," imbuhnya.

Kendati demikian, kredit poin tetap diberikan kepada Bayu Pradana cs lantaran sudah konstan berjuang hingga menit akhir.

"Tentu setelah kekalahan, harus dilakukan serangkaian upaya perbaikan dan bersiap untuk pertandingan berikutnya," tukas Rahmad.

Sementara Makan Konate yang mewakili pemain, juga mengakui penampilan melawan Borneo FC tidak sesuai perencanaan.

"Target kami mencari poin, tetapi Allah memberi rezeki yang lain. InsyaAllah kami akan fokus lagi berkerja keras untuk memenangkan pertandingan selanjutnya," tandasnya.