vaksinasi Covid-19

CISDI: Pemerintah Tak Sukses Salurkan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah belum efektif menyalurkan vaksinasi Covid-19. Ada kelompok rentan yang luput dari perhatian pemerintah.

Vaksinasi booster kedua di Banjarbaru dibuka untuk umum. Foto-dok apahabar.com

apahabar.com, JAKARTA – Pemerintah belum efektif menyalurkan vaksinasi Covid-19. Ada kelompok rentan yang luput dari perhatian pemerintah.

Hal tersebut disampaikan oleh Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI). CISDI mengungkapkan pemerintah belum sukses dalam menyalurkan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok rentan.

Founder dan CEO CISDI, Diah S. Saminarsih mengatakan hal tersebut terjadi karena pemerintah kurang mengiris kelompok rentan ke dalam beberapa golongan lain.

“Kelompok rentan itu kurang dipilah atau diiris-iris padahal di dalamnya banyak sekali turunan dari golongan rentan,” ujarnya dalam Diskusi Publik Studi Inklusivitas Program Vaksinasi COVID-19 pada Masyarakat Adat dan Kelompok Rentan, Kamis (27/7).

Baca Juga: Prabowo Klaim Jokowi Berhasil Lepas Belenggu Pandemi Covid-19

Selain pada orang tua dalam kelompok rentan, terdapat masyarakat pengidap disabilitas yang seharusnya memiliki penanganan berbeda, kemudian terdapat juga pemuda yang memiliki penyakit kronis.

“Terutama dengan risiko sekarang angka penyakit kanker semakin tinggi, usia orang merokok semakin rendah, seperti ditemukan anak usia 10 tahun yang mulai merokok, itu menambah faktor risiko kerentanan seseorang,” jelasnya.

Menurut CISDI, seharusnya pemerintah jangan hanya membagi kelompok rentan berdasarkan usia, tapi juga latar belakang pendidikan sampai melihat kondisi dari dimana masyarakat itu hidup.

“Kita sering melupakan seolah-olah kelompok rentan disatukan menjadi kelompok homogen tapi sebenarnya populasi itu bukan hanya homogen tapi amat heterogen,” kata Diah.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) pada 18 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, tingkat vaksinasi primer Covid-19 masih berada di bawah 70 persen.

“Padahal WHO merekomendasikan tingkat vaksinasi sebesar 70 persen untuk bisa suatu negara dinyatakan terlindungi dari Covid-19,” imbuhnya.

Hal itu yang menunjukkan bahwa dalam penyaluran vaksin oleh pemerintah, hingga saat ini masih belum efektif mencakup seluruh masyarakat termasuk di dalamnya kelompok rentan.