apahabar.com, JAKARTA - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino berada dalam tekanan tinggi jelang menghadapi Crystal Palace di Stamford Bridge, Kamis (28/12) dini hari WIB.
Jika kembali menelan kekalahan pada laga pekan ke-19 Liga Inggris 2023/2024 itu, sang pelatih bisa saja kehilangan pekerjaannya di akhir tahun ini.
Namun, Pochettino masih punya kesempatan memperjuangkan kursinya di klub London tersebut. Apalagi, ia sangat yakin timnya sudah menunjukan kemajuan dibandingkan musim lalu.
Namun, rekor Pochettino tidak terlihat lebih baik, dibandingkan dengan klasemen pada tahap ini di musim lalu.
Baca Juga: Man United Taklukkan Aston Villa, Rasmus Hojlund Jadi Pahlawan
Graham Potter dipecat saat Chelsea duduk di urutan ke-11 dengan 39 poin dalam 29 pertandingan Liga Inggris, sementara Pochettino saat ini timnya di posisi 10 dengan 22 poin dari 18 pertandingan.
Jika pelatih asal Argentina itu tidak ada peningkatan dengan 39 poin saat mencapai 29 pertandingan di musim ini, maka pemilik bakal memberlakukan pemecatan.
Rekor Potter di Chelsea adalah 7 kemenangan, 7 seri, dan 8 kekalahan dalam 22 pertandingan.
Sementara Pochettino mencatat 4 kemenangan, 4 seri, dan 8 kekalahan dari 18 pertandingan.
Baca Juga: Liverpool Geser Arsenal di Puncak, Juergen Klopp Soroti Kinerja Wasit
Jelas ini menjadi kekhawatiran bagi bos Chelsea jika tidak ada kemajuan, mengingat timnya sudah belanja besar-besaran di bursa transfer dan absennya di kompetisi Eropa.
Karena itu, Pochettino akan berusaha membuktikan saat menghadapi Crystal Palace.
Apalagi timnya memiliki rekor bagus selalu meraih kemenangan di 11 pertemuan terakhir.
Selain itu, Chelsea sudah diperkuat dengan Christopher Nkunku. Pemain ini yang sangat dibutuhkan timnya mengingat ia bisa bertugas di posisi depan maupun di belakang penyerang.
Baca Juga: Jadwal Boxing Day Liga Inggris Malam Ini: Ada Liverpool dan MU
“Karena dia baru pulih dari cedera, saya pikir dia yang terbaik sebagai pemain nomor 10 atau 9, dari sisi kiri atau kanan," ucap Pochettino.
Jelas, mantan pelatih Tottenham Hotspur itu berharap bisa kembali bangkit setelah takluk dari Wolverhampton Wanderers 1-2, Minggu (24/12) lalu.