liga inggris

Chelsea Krisis Percaya Diri Jelang Lawan Arsenal

Krisis percaya diri melanda para pemain Chelsea jelang bertandang ke Emirates Stadium untuk menghadapi Arsenal, Rabu (3/5) dini hari WIB.

Para pemain Chelsea disebut kurang percaya diri jelang derby London melawan Arsenal, Rabu (3/5). (Foto: dok. theguardian)

apahabar.com, JAKARTA - Krisis percaya diri melanda para pemain Chelsea jelang bertandang ke Emirates Stadium untuk menghadapi Arsenal, Rabu (3/5) dini hari WIB.

Chelsea menderita kekalahan 2-0 dari Brentford pekan lalu, menggenapi lima laga tanpa kemenangan di bawah pelatih sementara Frank Lampard.

Mereka kini tercecer di urutan ke-12 klasemen Liga Inggris, meski pemilik klub Todd Boehly sudah mengeluarkan dana besar untuk pembelian sejumlah pemain.

Lampard meminta anak asuhnya untuk bekerja lebih keras untuk menghilangkan rasa cemas, dan membandingkan dengan dirinya ketika masih menjadi pemain.

Baca Juga: Adittia Gigis Jadi Rekrutan Pertama Borneo FC

“Anda hanya bisa bekerja untuk mendapatkan level performa untuk mengembalikan kepercayaan diri,” kata Frank Lampard jelang laga di laman resmi klub.

“Saya berada di sini pada saat-saat di mana kepercayaan diri rendah karena tidak ada yang suka kalah. Saya mengalami saat-saat sebagai pemain di mana kami menurunkan standar kami sebagai kolektif dan kami harus mengangkatnya.”

“Melihat melalui sejarah, kami berhasil mendapatkannya kembali melalui kerja keras. Kami hanya dapat mempertimbangkan masa depan dan bekerja sangat keras untuk membawa skuat ke tempat yang diinginkan,” lanjutnya.

Baca Juga: Berpotensi Balik ke Barcelona, Leo Messi Selalu Dinanti di Spanyol

Lampard menambahkan jika Chelsea bisa belajar dari Arsenal untuk membangun tim yang lebih kompetitif di masa mendatang.

Namun menurut pelatih berusia 44 tahun itu, proses menuju kesuksesan membutuhkan kesabaran, alih-alih menggonta-ganti pelatih.

“Ada proses panjang untuk mencapai tempat yang Anda inginkan. Saya ingat menghadapi Mikel pada tahap awal itu,” tambah Lampard.

“Ada banyak pekerjaan yang dilakukan tim, Mikel, peyelarasan dan perekrutan yang baik. Apakah kita memiliki kemungkinan untuk melakukan itu? Ya. Apakah itu akan terjadi? Ambil waktu dan keputusan yang baik, tentu saja ya.”

“Manajer dipertanyakan, para pemain dan pemilik dan proses itu bisa memakan waktu dua atau tiga tahun. Mereka [Arsenal] adalah contoh yang bagus dari yang dilakukan dengan baik,” tutup Frank Lampard.