Sport

Chelsea Bantu Liverpool Juara Liga Inggris

apahabar.com, LONDON – Liverpool menjuarai Liga Inggris 2019/2020 usai kekalahan Manchester City 1-2 dari Chelsea di…

Pemain Manchester City Fernandinho (tengah) menguasai bola sesaat sebelum mendapatkan kartu merah dan pinalti diberikan kepada Chelsea saat laga Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Jumat (26/6) dini hari. Foto- Antara

apahabar.com, LONDON – Liverpool menjuarai Liga Inggris 2019/2020 usai kekalahan Manchester City 1-2 dari Chelsea di Stamford Bridge, Jumat (26/6) dini hari WITA.

Kekalahan Manchester City tak lagi mampu mengejar Liverpool di puncak klasemen.

Liverpool yang punya 86 poin takkan bisa lagi dikejar City di posisi kedua yang berselisih 23 poin karena cuma tersisa tujuh laga.

Perburuan gelar itu tuntas usai gol yang disarangkan Willian ke gawang Manchester City saat Chelsea dihadiahi tendangan penalti.

Sebelum gol itu, kedua tim sama-sama bermain imbang 1-1. Gol Chelsea dicetak Christian Pulisic, sementara City dicetak Kevin De Bruyne.

Kesuksesan Liverpool menambah daftar peraih gelar Liga Inggris dalam 10 tahun terakhir yang didominasi duo Manchester dan Chelsea.

Trofi juara sempat berpindah sebentar ke Leicester City pada musim 2015/2016.

Penggemar sepak bola Inggris pasti masih ingat apa yang terjadi pada musim itu.

Tottenham Hotspur yang berambisi menggusur Leicester dari puncak klasemen bertandang ke markas Chelsea, Stamford Bridge, pada 3 Mei 2016.

Selisih delapan poin dengan sang pemuncak secara matematis masih bisa dikejar oleh Spurs jika berhasil mengalahkan Chelsea. Tak ada opsi lain, bahkan imbang sekali pun.

The Lily Whites menghadapi Chelsea dengan tensi yang tinggi. Babak pertama mereka kuasai dengan dua gol dari kaki Harry Kane dan Son Heung-min. Harapan untuk terus membayangi posisi Leicester makin menyala.

Di babak kedua, bencana datang. Bola dari tendangan pojok Chelsea jatuh ke kaki Garry Cahil yang segera menyepaknya ke gawang Spurs.

Skor 2-1 sepertinya akan bertahan hingga akhir laga. Namun pada menit ke-83, serangan yang dibangun Chelsea dari belakang diselesaikan oleh Eden Hazard dengan apik.

Seisi stadion sontak bersorak. Di layar TV, tertayang inset suasana eforia para pemain Leicester yang menonton bareng di rumah James Vardy. Skor 2-2 memupus harapan Spurs. Leicester, sang underdog, menjadi juara baru.

History repeats itself. Apa yang dilakukan Chelsea pada Spurs, seperti terulang kembali dini hari tadi. Kali ini yang menjadi korban adalah Manchester City.

Uniknya, enam tahun lalu Chelsea juga melakukan hal yang sama. Manchester City meraih trofi karena Liverpool tak lagi bisa mengejarnya usai ditekuk Chelsea 0-2 di Anfield.

Chelsea kini boleh menambah julukan bagi mereka di Liga Inggris: juara enam kali dan penentu juara tim lain tiga kali.

Sementara itu, kali terakhir Liverpool menjuarai Liga Inggris pada tahun 1990, bahkan saat itu Premier League belum terbentuk. Dari skuad Liverpool saat ini, cuma James Milner (1985), Adam Lallana (1988), dan Dejan Lovren (1989) yang sudah lahir.

Setelah menyaksikan The Blues mengalahkan City dengan skor tipis, Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengungkapkan bahwa ia merasa hampa setelah timnya dipastikan jadi juara musim ini, sambil menambahkan bahwa perasaannya kini berubah menjadi sangat bahagia.

“Saya benar-benar bingung; saya tidak tahu, ini adalah campuran dari seluruh perasaan-saya lega, saya senang, saya bangga, saya sangat bangga kepada para pemain,” kata Klopp kepada situs resmi Liverpool yang dikutip Goal pada Jumat (26/6).(ant)

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin