Cerita Pilu Korban Kebakaran di Pemurus Dalam Banjarmasin, Hanya Tersisa Baju di Badan

Rahmah hanya pasrah melihat rumah yang ditempati bertahun-tahun, telah rata dengan tanah dalam peristiwa kebakaran di Jalan Setia RT 10/RW 12 Kelurahan Pemurus

Rahmah menjadi salah seorang korban kebakaran di Jalan Setia, Kelurahan Pemurus Dalam, Kamis (31/8) pagi. Foto: apahabar.com/Amrullah

apahabar.com, BANJARMASIN - Rahmah hanya pasrah melihat rumah yang ditempati bertahun-tahun, telah rata dengan tanah dalam peristiwa kebakaran di Jalan Setia RT 10/RW 12 Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Kamis (31/8) dini hari.

Seperti kebanyakan korban yang lain, Rahmah tidak lagi sempat mengeluarkan perabot maupun barang berharga lain dari dalam rumah.

Keganasan api juga meluluhlantakkan warung Rahmah yang berdiri tepat di depan bangunan rumah. Semua barang dagangan dan perabot dalam warung, telah berubah menjadi arang.

"Tidak satupun barang-barang dalam rumah yang bisa diselamatkan. Hanya tersisa baju di badan saya, suami, ibu, kakak dan anak kami yang masih bayi," papar Rahmah sembari berusaha menahan air mata.

Untungnya dalam sepersekian menit, keluarga Rahmah masih dapat mengeluarkan sebuah sepeda motor dan beberapa berkas penting. 

Baca Juga: 10 Rumah Terbakar di Pemurus Dalam Banjarmasin, Berikut Data Korban

"Sekitar pukul 01.30 Wita atau sebelum kebakaran, saya sempat mendengar suara benda terbakar di samping rumah," cerita Rahmah.

"Belum sempat kami mencari tahu, tiba-tiba api langsung berkobar. Kami langsung panik dan berusaha menyelamatkan diri dan keluarga," sambungnya.

Pascakebakaran tersebut, keluarga Rahmah dan warga lain yang menjadi korban, ditempatkan di posko sekitar lokasi kejadian.

Sementara Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin, Tagana Kalimantan Selatan dan Pengurus Masjid Imam Syafi'i sudah melakukan pendataan. Direncanakan didirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum semua korban.

Kebakaran di Kelurahan Pemurus Dalam tersebut menghanguskan 10 bangunan rumah. Sedikitnya 12 kepala keluarga terdampak dengan total 36 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologis Kecelakaan di Jalan Alternatif KM 171 Tanah Bumbu