Pencuri Rumah Depok

Cerita Pencuri Rumah: Pakai Jimat Bobol 10 Rumah di Depok

Pencuri yang kerap beraksi di Depok mengaku mendapat jimat berupa keris dari Cianjur.

Pelaku pencurian saat diamankan Polisi. Foto: dok apahabar.com

apahabar.com, DEPOK - Pencuri yang kerap beraksi di Depok mengaku mendapat jimat berupa keris dari Cianjur, bahkan dia mengaku menjadi lebih percaya diri saat beraksi.

Menurut salah satu pelaku RH dirinya tidak pernah membawa kerisnya saat beraksi. Dia hanya membawa obeng untuk mencongkel rumah. 

"Saya dapat dari teman di Cianjur. Ngga pernah bawa jimat, itu mah cuma pegangan di rumah," kata RH, Kamis (9/11).

Namun demikian saat ditanya kegunaannya dirinya mengaku bisa lebih Percaya Diri saat beraksi. 

"Ngga dibawa saat beraksi, karena itu jadi PD (percaya diri)," kata RH.

Baca Juga: Jejak Berak dan Jimat Andalan: Pencuri 10 Rumah di Depok

Namun demikian dirinya mengaku tidak setiap hari dapat mencuri. Dia juga mengaku tidak ada hari khusus untuk mencuri.

Namun, dirinya mengaku kerap melakukan aksinya dirumah berlantai dua. Karena menurutnya rumah berlantai dua lebih gampang dicuri. 

"Karena lantai dua gampang naiknya, kita ngga tau dihuni apa ngga, kita mah masuk aja," tukas RH.

Sebelumnya diberitakan, pelaku pencurian rumah di Kota Depok akhirnya berhasil diamankan Polisi. Dua tersangka RH dan S diduga mencuri dan buang air di rumah korban.

Menurut Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Markus Simaremare kedua tersangka merupakan pelaku pencurian 10 rumah warga di wilayah hukum Polres Metro Depok, salah satunya di Perumahan Anyelir.

"Iya sudah kami tangkap dan kami bawa ke Polres Metro Depok," kata Simaremare.

Baca Juga: Pencurian Dengan Pemberatan Jadi Kasus Tertinggi Dalam 2 Hari

Anehnya, saat melakukan aksinya pelaku kerap buang kotoran. Tersangka beraksi tanpa diketahui penghuni rumah dan nyaris tanpa meninggalkan jejak. 

Namun, di beberapa rumah korban ditemukan kotoran manusia, diduga merupakan kotoran tersangka yang mencuri di rumah tersebut. 

"Tersangka ini masih kita mintai keterangan untuk menguak aksinya dimana saja," kata Simaremare.