Cerita di Balik Tato Singa Memphis Depay yang Dibuat Lebih dari 24 Jam

Memphis Depay dan skuad Oranye berhasil memasuki babak perempatfinal Piala Dunia 2022.

Memphis Depay. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN - Memphis Depay dan skuad Oranye berhasil memasuki babak perempatfinal Piala Dunia 2022.

Di pertandingan terakhir melawan Amerika Serikat di babak 16 besar, Depay berhasil membuahkan satu gol dan membuat Belanda berhasil menang dengan skor 3-1.

Tak hanya aksi lapangan saja yang ditunggu oleh fans, momen Memphis Depay membuka baju terkadang sangat ditunggu.

Baca Juga: Jelang Belanda vs Argentina di Perempatfinal, Memphis Depay Ungkap Kehebatan Louis van Gaal

Tak hanya aksi lapangan Depay saja yang ditunggu oleh para fans, momen sang striker membuka baju terkadang sangat ditunggu.

Pasalnya, Depay memiliki tato bergambar singa yang menutupi seluruh punggung, sehingga membuat para fans terkesima saat melihatnya.

Tato bergambar si raja hutan itu pun tak sembarang dibuat. Ada maksud dan arti tersendiri di baliknya.

Sang striker berusia 28 tahun tersebut menjelaskan, tato Singa itu menggambarkan tahun-tahun awal di dalam hidupnya.

"Saya selalu merasa bahwa saya dibesarkan di hutan. Saya selalu berada di luar. Saya pernah ke daerah yang sulit dan telah melalui masa-masa sulit." ungkap Memphis Depay dilansir Bola.com, Jumat (9/12).

Baca Juga: Jelang Argentina vs Belanda: Duel Paling Klasik di Piala Dunia 2022

Depay mengungkapkan bahwa dirinya selalu menjalani hidup sekuat Singa. Seberat apa pun masalah yang datang, ia akan selalu jalani dengan tegap.

"Singa di punggung ini mewakili saya yang memiliki hati Singa," Depay menambahkan.

Depay mengaku membutuhkan waktu setidaknya 24 jam untuk membuat tato Singa itu.

"Gambar Singa ini dibuat kurang lebih 24 jam," tuturnya.

Tak hanya tato bergambar Singa, Depay memiliki lebih dari 50 tato di sekujur tubuhnya yang membuat sang striker terlihat lebih garang saat bertanding.