Kalsel

Cek Harga Bawang-Telur di Pasar Sentra Antasari Saat PPKM Level IV Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level IV Banjarmasin masih berlangsung. Namun bagaimana…

FOTO: Pedangang bawang merah di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, Senin (23/8) pagi. Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi

apahabar.com, BANJARMASIN - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level IV Banjarmasin masih berlangsung. Namun bagaimana harga bawang hingga telur di Pasar Sentra Antasari?

Dari pantauan apahabar.com saat PPKM Level IV Banjarmasin masih berlaku ke Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, Senin (23/8) pagi, nampak tidak mengalami perubahan signifikan.

Dari pengakuan sebagian pedagang Pasar Sentra Antasari, baik harga bawang, cabe, telur dan ayam yang merupakan kebutuhan pokok emak-emak di dapur, masih normal. Bahkan stoknya masih terjaga.

Bawang bombay dan merah misalnya, dijual masih Rp 18 ribu dan Rp 27 ribu per kilogram.

Kemudian bawang prei sedang Rp 22 ribu per kilo dan bawang putih Rp 27 ribu per kilo.

Pedagang mengatakan harga bawang sejak awal Agustus 2021 tak mengalami kenaikan, hal itu dikarenakan stok bawang yang didatangkan dari Bima, Nusa Tenggara Timur masih aman.

"Dari kemarin harganya masih sama akhir bulan lalu pun begitu," kata salah seorang pedagang.

Kemudian harga cabe-caben terpantau sama. Sseperti misalnya cabe merah besar Rp 24 ribu, cabe keriting Rp 25 ribu, cabe rawit hijau Rp 31 ribu, cabe rawit lokal segar Rp 69 ribu per kilo.

Daging ayam kampung Rp 62 ribu, dan ayam ras Rp 29 ribu per kilogram.

Hanya untuk ikan asin telang dan ikan teri di jual Rp 88 ribu dan Rp 73 ribu, atau naik sekitar Rp 2 ribu rupiah dari beberapa waktu sebelumnya.

Sementara di telur terpantau harga relatif stabil, telur ayam kampung dan ayam ras misalnya, masih di harga Rp 61 dan 24 ribu per kilo.

Untuk telur ayam kata pedagang ada dua pemasok yang datang yakin dari Pulau Jawa. Sedangkan pemasok lokal yakni dari Pelaihari.

Nasib PPKM Level IV Banjarmasin, Ibnu Sina: Tunggu Hari Ini