Hot Borneo

[CEK FAKTA] Viral Kuburan Bercahaya di Patarikan HSU

apahabar.com, AMUNTAI – Jagat maya kembali riuh. Beredar kabar sebuah kuburan mengeluarkan cahaya dari dalam tanah….

Makam salah seorang warga di Desa Patarikan, Banjang, Hulu Sungai Utara yang ramai didatangi warga. Foto: Abdurrahman untuk apahabar.com

apahabar.com, AMUNTAI – Jagat maya kembali riuh. Beredar kabar sebuah kuburan mengeluarkan cahaya dari dalam tanah.

Kuburan dimaksud berada di kompleks pemakaman di Desa Patarikan RT 01, Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Mendapati kabar tersebut, jajaran Polsek Banjang turun ke lapangan. Didampingi kepala Desa Patarikan, pengecekan dilakukan.

“Di lapangan, rupanya sudah banyak warga mendatangi kuburan,” kata Kapolsek Banjang Iptu Abdurrahman mewakili Kapolres HSU, AKBP Afri Darmawan kepada apahabar.com, Senin siang (30/5).

Namun, hasil penelusuran, tidak didapati adanya kuburan yang memancarkan cahaya di kompleks pemakaman tersebut.

Lebih jauh, polisi juga mewawancarai beberapa warga sekitar. Hasilnya, tidak satupun yang mengaku pernah melihat pancaran cahaya di kuburan tersebut.

“Jadi, kami telah turun ke lokasi, hasilnya tidak ada kuburan yang mengeluarkan cahaya putih dari dalam tanah,” jelas Abdurrahman.

Untuk memastikan kembali, sekali lagi kapolres meminta tim dari unit intel dan reserse kriminal mendatangi lokasi kuburan.

“Hasilnya kami tidak mendapati lagi,” ujarnya.

Dirinya mengatakan malam ini pengecekan akan dilakukan kembali.

“Sekaligus mengumpulkan informasi siapa sosok pertama yang mengembuskan kabar ini,” pungkasnya.

Ramai Didatangi Warga

Imbas viralnya kabar tersebut, warga berbondong-bondong mendatangi Kompleks Pemakaman di Desa Patarikan.

Ulasan dan video lengkapnya di halaman selanjutnya:

Ada yang menggelar doa bersama, ada pula sekadar foto-foto.

“Dulu di Lampihong ada juga fenomena demikian. Kalau ada kayu atau rumput yang nyala kadang dibawa pulang,” ujar Emma Rivilia, salah satu tokoh pemuda Amuntai dihubungi media ini, Senin sore (30/5).

Belakangan diketahui, kuburan tersebut adalah makam seorang warga yang meninggal saat Ramadan tadi. Emma sendiri belum pernah mendatangi kuburan tersebut.

“Tapi warga mengaku memang ada yang melihat cahaya putih,” ujarnya.

Pada kesimpulannya, berdasar fakta kepolisian dan pengakuan sejumlah warga, kebenaran jika kuburan tersebut mengeluarkan cahaya masih diragukan.

Emma memandang dilematis fenomena ini. “Karena cara pandang masyarakat ‘kan beda-beda,” ujarnya.

Menurutnya, bagus saja jika warga berbondong-bondong mendatangi kuburan dengan maksud mendoakan empunya kubur. Namun tentu menjadi syirik untuk maksud lain.

“Kan bisa juga ada kandungan fosfor. Punya kemampuan menyimpan energi. Lalu mengeluarkan cahaya,” ujar ketua Brigade 08, salah satu kelompok relawan di HSU ini.

Kemungkinan lainnya adalah keberadaan hewan yang bisa menyala dalam gelap, seperti kunang-kunang.

“Kalau dulu mungkin susah membuktikan. Tapi, kalau sekarang, ada ahlinya. Intinya, asal masyarakat jangan sampai syirik, dan mengganggu ketenangan warga saat tengah malam,” pungkasnya.