Gempa Cianjur

Cegah Tumpang Tindih Distribusi Bantuan, Dana Huntara Korban Gempa Cianjur Ditunda

Juru Bicara (Jubir) Penanganan Bencana Pemda Cianjur Budhi Rahayu Toyib membenarkan penundaan bantuan dana tersebut

Jubir Penanganan Bencana Gempa Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Thoyib (Foto: apahabar.com/Hasbi)

apahabar.com.CIANJUR - Bantuan dana hunian sementara (Huntara) Rp 1 Juta per kepala keluarga (KK) untuk korban bencana gempa bumi katagori rumah rusak berat ditunda Pemerintah Daerah (Pemda) Cianjur.

Diketahui anggaran dana bantuan huntara yang bersumber dari anggaran dana donasi gempa totalnya mencapai sebesar Rp 14,6 miliar.

Juru Bicara (Jubir) Penanganan Bencana Pemda Cianjur Budhi Rahayu Toyib membenarkan penundaan bantuan dana tersebut.

“Berdasarkan hasil rapat dengan BNPB, bantuan hunian sementara sebesar Rp1 juta ditunda,” kata Budhi Rahayu Toyib kepada wartawan, Selasa (17/01).

Baca Juga: Warga Paruh Baya Meninggal Tertimpa Sisa Tembok Dampak Gempa Cianjur

Alasan penundaan bantuan dana itu lantaran di khawatirkan terjadi tumpang tindih dengan program bantuan lainya. Bahkan pihaknya saat ini sedang melakukan rapat dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait, agar bantuannya tepat sasaran. 

"Jangan sampai ada masalah kedepan ketika bantuan tersebut disalurkan, kita akan kordinasi lagi," tandasnya.

Lebih lanjut Budhi mengatakan saat ini pihaknya sedang fokus untuk merealisasikan bantuan senilai Rp 500 ribu dari BNPB sebagai uang pengganti sewa hunian warga terdampak gempa. 

"Tapi harus diingat, bantuan dari BNPB ini hanya untuk korban terdampak rusak berat saja," tandasnya.

Baca Juga: Duh! KPK Terima Laporan Dugaan Penyelewengan Bantuan Gempa Cianjur

Budhi menjelaskan bantuan tersebut akan disalurkan kepada warga terdampak gempa bumi yang telah masuk dalam SK Bupati tentang data rumah rusak. 

"Jadi bantuan itu akan diberikan kepada yang telah masuk dalam SK Bupati,di keluarkan dua tahap, dan tercatat ada sekitar 4 ribu data rumah rusak berat. Sedangkan sisanya akan disalurkan pada tahap ketiga," jelasnya.