Pemkab Banjar

Cegah Stunting, Ketua PKK Banjar Minta Jangan Sering Makan Ikan Asin

apahabar.com, MARTAPURA – Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tiyas, mengaku sedih di Kecamatan Aluh…

Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tiyas menyerahkan bantuan kepada warga Aluh Aluh, Sabtu (4/6). Foto-Istimewa

apahabar.com, MARTAPURA – Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tiyas,
mengaku sedih di Kecamatan Aluh Aluh angka stunting cukup tinggi.

“Ini sering ditanyakan PKK Provinsi kepada saya. Padahal wilayah Aluh Aluh dekat dengan laut dan banyak ikannya,” ujar Gita saat Kampanye Gemar Makan Ikan yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel, di Desa Sungai Musang Aluh Aluh, Banjar, Sabtu (4/6).

“Supan ulun (malu saya). Ulun mau semua warga sehat, tapi harus dimulai dari ibu-ibu," sambung Gita di hadapan ratusan warga.

Ketua PKK Banjar meminta anak-anak dan para ibu agar memenuhi makanan dengan menu 4 sehat 5 sempurna. Ia juga meminta agar lebih sering makan ikan segar, bukan ikan asin.

“Alangkah baiknya itu (makan ikan asin) bisa dilakukan sewaktu-waktu saja. Ikan segar bagus untuk pertumbuhan,” pintanya.

Sejumlah anak dan ibu merespons permintaan istri Bupati Banjar, berjanji lebih sering makan menu empat sehat lima sempurna. Para ibu juga berjanji lebih banyak memberikan menu ikan segar agar tumbuh kembang anak lebih baik.

Di sisi lain, Gita berharap indikator stunting yang dipakai pemerintah tidak terus berganti. Sebab indikator angka stunting Kabupaten Banjar sempat menurun dari 20 menjadi 17 persen.

“Namun pada tahun 2022 ini tolak ukur kembali berganti dan menunjukan angka 40 persen,” ungkap Gita.

Aksi cegah stunting bersama ini diserahkan berbagai bantuan kepada warga, seperti bubur, ikan segar, bumbu siap goreng 4 Kg perorang, beragam bibit tanaman, vaksin polio, serta paket susu dan telur.

“Semoga semua bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel, Rusdi Hartono.