Kalsel

Cegah Penyebaran Covid-19, Satgas Tapin Bersama BPK IPDP Semprotkan Disinfektan

apahabar.com, RANTAU – Dalam rangka memutus mata rantai dan penyebaran Covid-19 tim Satgas Tapin dan BPK…

Anggota BPK IPDP saat melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang jalan Kelurahan Rangda Malingkung, Tapin. Foto-apahabar.com/Sandy

apahabar.com, RANTAU – Dalam rangka memutus mata rantai dan penyebaran Covid-19 tim Satgas Tapin dan BPK IPDP melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang jalan Kelurahan Rangda Malingkung, Selasa (10/8).

Lurah Rangda Malingkung, Tapin Utara, H Mustawan, mengatakan pihaknya berkerja sama dengan BPK IPDP untuk melakukan penyemprotan disinfektan.

“Ini sebagai ikhtiar kita untuk menghindari terjadinya penyeberangan Covid-19 di desa-desa khususnya di Kelurahan Rangda Malingkung,” ujarnya kepada apahabar.com.

Mustawan berpesan kepada masyarakat agar tetap mengikuti anjuran pemerintah baik daerah maupun provinsi. “Tetap patuhi protokol kesehatan, pakai masker juga hindari kerumunan,” pesannya.

Sementara, Anggota BPK 04 IPDP, Ipul, mengatakan giat ini juga merupakan untuk memutus mata rantai dan penyebaran Covid-19 yang ada di wilayah Kabupaten Tapin.

“Giat ini sebagai bentuk aksi peduli banua dalam menciptakan kedisiplinan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 kepada seluruh masyarakat khususnya di kelurahan Rangda Malingkung,” jelasnya.

Ipul menjelaskan adapun untuk penyemprotan pihaknya menggunakan satu unit mobil tangki pemadam kebakaran yang di isi berbagai macam cairan.

“Disinfektan itu campuran dari berbagai cairan pembersih, yakni pemutih pakaian, hydrogen peroksida, cairan pembersih lantai, alkohol dan lain-lainnya,” tutupnya.

Berdasarkan data Covid-19 di laman resmi pemerintah daerah Kabupaten Tapin, ppcovid19.tapinkab.go.id, sampai saat ini terdapat 70 orang meninggal, 272 orang masih dirawat, dan 1.652 orang sembuh dari total 1.994 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Adapun untuk data update Covid-19 di Kecamatan Tapin Utara hari ini yakni, ada 96 orang dirawat, sebanyak 587 dinyatakan sembuh, dan 11 orang meninggal dunia.