Tak Berkategori

Cegah ODOL Berkeliaran, Dishub Kalsel Dorong Sistem Informasi Uji Kendaraan

apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan (Kalsel) dorong penerapan sistem informasi uji kendaraan bermotor. Plt…

Oleh Syarif
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Hermansyah dalam pertemuan penguji kendaraan bermotor 13 Kabupaten kota. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan (Kalsel) dorong penerapan sistem informasi uji kendaraan bermotor.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, Hermansyah mengatakan hal itu akan mempermudah petugas uji mencegah kendaraan ODOL (Over Dimension Over Load) berkeliaran.

“Dengan mengimplementasikan sistem informasi ini, dapat memudahkan monitoring atau pengawasan penguji kendaraan bermotor melalui integrasi data. Sejalan dengan program Zero Over Dimension Over Load,” kata Hermansyah dalam pertemuan penguji Kendaraan Bermotor se Kalimantan Selatan, Sabtu (16/7).

Herman mengingatkan, ODOL punya dampak serius pada infrastruktur. Hal itu bakal meningkatkan biaya pemeliharaan.

Secara teori kendaraan overload cendrung cepat alami kerusakan dan memperpendek umur kendaraan.

“Dari aspek lalulintas dan lingkungan kendaraan ODOL berjalan lambat kemudian menimbulkan polusi lebih banyak dan punya resiko tinggi kecelakaan lalulintas,” sambungnya.

Kalsel masuk enam besar dari 34 Provinsi yang punya akreditasi penguji yang baik. Hal itu kata Herman harus ditingkatkan.

Selain itu sejumlah tantangan pun harus segera dievaluasi dan diperbaiki. Ia berharap para penguji dari 13 Kabupaten dan kota yang hadir dapat berkomunikasi dengan pemerintah daerahnya masing-masing.

Selain itu pertemuan yang bertajuk meningkatkan profesionalitas , penguji kendaraan bermotor menghadapi tantangan pengujian masa depan dengan teknologi kendaraan bermotor yang selalu berkembang.