apahabar.com, JAKARTA - Memasuki h-4 hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah yang selalu diwarnai dengan perjalanan mudik lebaran, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar inspeksi mendadak (Sidak) untuk memastikan perjalanan mudik aman dan terbebas dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Kepala Biro Humas dan Protokol BNN, Brigjen Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengungkapkan bahwa dalam memastikan kelancaran itu, pihaknya beserta dengan sejumlah pihak terkait lainnya menggelar test urine secara massal dan acak.
"Seluruh penumpang dilakukan pengecekan test urine, agar jangan sampe supir atau awak kendaraan ini memakai narkoba sebelum mengendarai kendaraannya. Karena itu sangat berbahaya busnya tidak sampe ketujuan tapi kecelakaan dijalanan. Jangan sampai terjadi," kata Brigjen Pol Sulistyo Pudjo usai melakukan test urine masal di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur (18/4).
Baca Juga: Terminal Kalideres Tambah 150 Bus Antisipasi Lonjakan Pemudik
Lebih lanjut, Brigjen Pol Pudjo menegaskan jika nantinya ditemukan para awak bus baik supir, pengganti supir ataupun kernet bus yang tertangkap basah hasil pemeriksaan menggunakan obat-obatan terlarang, maka bust tersebut dengan sangat terpaksa tidak dapat melanjutkan perjalanan.
"Dites adalah awak kendaraan yaitu supir dan pengganti supir. Jika hasilnya positif, diturunkan dan kendaraannya tidak berangkat. Sampai digantikan oleh supir yang tidak menggunakan narkoba," tegasnya.
Bahkan tidak hanya bagi moda angkutan bus, pemeriksaan urine dari kandungan zat psikotropika juga dilakukan di berbagai lini moda transportasi mudik lebaran.
Baca Juga: Anggotanya Kedapatan Minta THR PO Bus, BNN Minta Maaf
Sehingga untuk kelancaran perjalanan arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, BNN diterangkan Brigjen Pol Pudjo meminta seluruh awak patuh dan koperasi dalam menjalankan pemeriksaan itu.
"Kita seluruh indonesia, tidak hanya di terminal bus, di bandara juga, pelabuhan dan lain-lain. Untuk di Jakarta ada 5 titik, Tanjung Priuk, Pulogebang, Kampung Rambutan, Kalideres dan Lebak bulus," pungkasnya.