Relax

Cegah Kanker Payudara, Lovepink Inisiasi Gerakan USG Gratis

apahabar.com, JAKARTA – Organisasi nirlaba, Lovepink, menginisiasi ‘Gerakan 10.000 USG Payudara Gratis’ sebagai upaya mencegah kanker…

Ilustrasi USG payudara (Foto: Grid.Id)

apahabar.com, JAKARTA – Organisasi nirlaba, Lovepink, menginisiasi ‘Gerakan 10.000 USG Payudara Gratis’ sebagai upaya mencegah kanker stadium lanjut. Pemeriksaan ini ditujukan bagi perempuan dengan keterbatasan finansial.

Ketua Pelaksana, Tri Oetami, mengatakan kegiatan ini dilatarbelakangi fakta bahwa tidak semua wanita mampu melakukan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) yang notabene memerlukan biaya. Bagi mereka yang kekurangan finansial, pemeriksaan semacam ini bukanlah prioritas.

“Ini (SADANIS) belum jadi prioritas bagi mereka, karena mereka mengutamakan kebutuhan sandang, pangan, dan papan,” ujarnya dalam acara Media Session Indonesia Goes Pink 2022 Rising Up Together di Jakarta, Kamis (15/9).

Uut, sapaannya, mengungkapkan bahwa ‘Gerakan 10.000 USG Payudara Gratis’ bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit sebagai penyedia layanan, serta komunitas guna membantu screening peserta. Pendaftaran peserta, kata dia, belum bisa dibuka secara masif melalui media sosial.

Hal ini dikarenakan Lovepink benar-benar menyeleksi peserta dengan saksama. Bila dibuka pendaftaran melalui media sosial, dikhawatirkan proses screening malah tak terkendali, bahkan bisa salah sasaran.

Uut membeberkan, Lovepink tak sekadar memberikan USG payudara gratis. Tetapi, juga memberikan sejumlah uang kepada peserta sebagai pengganti biaya transportasi dan makan.

“Mereka (target peserta USG gratis) umumnya adalah pekerja harian. Kalau sehari tidak bekerja, bisa dipotong uangnya,” ungkapnya.

Meski Gratis, Banyak Perempuan Enggan Lakukan SADANIS

Lebih lanjut, Uut mengungkapkan bahwa tak semua perempuan langsung mau melakukan SADANIS, sekali pun dibebaskan dari biaya. Sebab, mereka masih dirundung rasa khawatir dan takut, manakala hasilnya menunjukkan terdeteksi kanker.

“Mengajak peserta untuk datang ke rumah sakit melakukan USG sangat tidak mudah. Meskipun gratis, itu tidak mudah,” tukasnya.

Untuk itu, sambung Uut, Lovepink juga memberikan edukasi terkait pentingnya memeriksa payudara secara klinis. Organisasi ini biasanya mengedukasi peserta sebelum mereka datang ke rumah sakit.

“Untungnya, edukasi ini efektif. Mereka jadi mengerti hal-hal tentang USG,” jelas Uut.

Dari 1.000 Jadi 10.000

Sebelumnya, Lovepink juga menginisiasi gerakan serupa. Tepatnya berbarengan dengan gelaran IGP Oktober 2021 lalu, organisasi ini melaksanakan Gerakan 1.000 USG Payudara Gratis.

Hingga awal tahun 2022, Gerakan 1.000 USG Payudara telah menjangkau lebih dari 2.500 perempuan yang tersebar di Padang, Banjarbaru, Jabodetabek, Yogyakarta, dan Jember. Dengan pencapaian yang demikian, Lovepink meningkatkan target pemeriksaan hingga 10.000.

Bukan cuma jumlah peserta yang ditingkatkan. Gerakan ini juga memperluas wilayah ke Bandung, Jawa Barat. (Nurisma)