Kemarau Panjang

Cegah Gagal Panen, 25 Ribu Hektare Lahan Pertanian Bogor Diasuransikan

Kekeringan melanda Bogor saat kemarau panjang dan berdampak kepada gagal panen. Pemkab Bogor siapkan asuransi untuk 25 ribu hektare lahan petani.

Bupati Bogor Iwan Setiawan (Foto: apahabar.com/Muhammad Hendra).

apahabar.com, BOGOR - Kekeringan melanda Bogor saat kemarau panjang dan berdampak kepada gagal panen. Pemkab Bogor siapkan asuransi untuk 25 ribu hektare lahan petani.

Asuransi ini diberikan bagi petani yang terdampak kekeringan. Mekanisme ini sudah diberikan sejak tahun lalu.

"Tahun lalu hanya 10 ribu hektare sawah yang diasuransikan. Tahun ini kami naikkan jadi 25 ribu hektare untuk antisipasi," kata Bupati Bogor Iwan Setiawan, Kamis (26/10).

Baca Juga: Dampak El Nino, 27 Ribu Hektare Lahan Pertanian di Bogor Rusak

Jumlah yang diterima petani yaitu Rp6 juta per hektare. Langkah itu disebut pencegahan kekeringan untuk jangka pendek.

Sejauh ini, sudah ada 41 kelompok tani (poktan) yang mengajukan klaim asuransi. Total luas sawah mencapai 221 hektare yang tersebar di 11 kecamatan.

“Kami terus mendorong agar mereka mengasuransikan lahannya,” beber Plt Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor, Tatang Mulyadi.

Baca Juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Terguling dan Timpa Rumah di Bogor

Diketahui sebelumnya, puluhan ribu hektare lahan pertanian di Bogor rusak. Kondisi ini diakibatkan cuaca yang tak menentu efek El Nino.

Hal ini menyebabkan petani belum bisa bertanam karena curah hujan belum stabil. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga awal tahun depan.