Sport

Catat! Timnas Inggris Bakal Bersua Prancis, Jerman, atau Portugal di 16 Besar Euro 2020

apahabar.com, BANJARMASIN – Timnas Inggris berhasil meraih satu tiket 16 besar Euro 2020. Sejumlah tim besar…

Aksi gelandang Phil Foden dalam pertandingan Inggris kontra Kroasia di Grup D Euro 2020 di Stadion Wembley. Foto: Okezone

apahabar.com, BANJARMASIN – Timnas Inggris berhasil meraih satu tiket 16 besar Euro 2020.

Sejumlah tim besar sudah menanti di fase knock-out, di antaranya Prancis, Jerman, atau Portugal.

Dilansir dari Bolanet, Timnas Inggris memastikan diri lolos ke-16 besar Euro 2020 sebagai juara Grup D setelah meraih kemenangan 1-0 atas Republik Ceska, di Stadion Wembley, Rabu (23/6) dini hari WIB.

Inggris mendulang tujuh poin hasil dari dua kemenangan dan sekali imbang.

Dengan lolos sebagai juara Grup D, otomatis Inggris bakal berhadapan dengan runner-up Grup F pada 16 besar nanti.

Di sinilah situasi bakal semakin sulit, karena lawan berat menanti The Three Lions.

Grup F dikenal sebagai grup neraka di Euro 2020. Ada Prancis, Jerman, Portugal, dan Hungaria. Tiga di antaranya adalah tim top.

Saat ini persaingan di Grup F masih sangat panas.

Timnas Prancis berada di puncak grup dengan empat poin, lalu Jerman dan Portugal bersaing ketat dengan nilai tiga.

Dengan satu matchday tersisa, artinya segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Prancis akan berduel dengan Portugal pada laga terakhir, sedangkan Jerman akan bersua Hungaria.

Dua pertandingan tersebut bakal digelar pada Kamis (24/6) dini hari WIB.

Melihat situasi tersebut, siapa pun lawan Inggris pada 16 besar Euro 2020 nanti, jelas Timnas Inggris harus menyuguhkan permainan terbaik.

Bukan Lawan Mudah

Inggris kemungkinan besar akan berhadapan dengan Portugal atau Jerman.

Keduanya bukan lawan mudah, bahkan bisa disebut berada di level yang sama dengan Inggris.

Tentunya masih ada skenario Hungaria yang lolos sebagai runner-up Grup F, dengan asumsi mereka bisa mengalahkan Jerman, di sisi lain Prancis menang atas Portugal.

Bagaimanapun, duel hidup-mati nanti bakal jadi ujian terbesar pertama Inggris dalam perjuangan meraih trofi.

Masalahnya, sejauh ini level permainan skuad asuhan Gareth Southgate itu belum sesuai harapan.