News

Catat, Sederet Tips Lawan Kantuk Saat Tarawih

apahabar.com, BANJARMASIN – Salat Tarawih menjadi ibadah wajib saat Ramadan. Namun, tak sedikit yang mengantuk di…

Ribuan jemaah mengikuti Salat Tarawih di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Foto: Dok.apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Salat Tarawih menjadi ibadah wajib saat Ramadan. Namun, tak sedikit yang mengantuk di tengah pelaksanaannya.

Rasa lapar dan haus ditambah aktivitas yang banyak pada siang hari dapat menjadi salah satu penyebab rasa kantuk. Dirangkum dari Detik.com, ada 3 tips yang wajib diingat agar dapat melawan rasa kantuk saat Tarawih agar dapat beribadah lebih fokus.

1. Jangan Makan Banyak

Perlu diingat, jangan terlalu gegabah dan langsung mengambil porsi makanan yang terlalu banyak saat berbuka puasa. Selain dapat mengagetkan pencernaan, makan terlalu banyak dapat menyebabkan rasa kantuk dan kelelahan.

Jauhkanlah memakan makanan yang tinggi karbohidrat (termasuk manis-manisan) dan protein. Karbohidrat dan protein dapat membantu memproduksi serotonin, salah satu hormon bahagia yang dapat membantu memperbaiki siklus tidur.

2. Bawa Air Putih

Mengonsumsi air putih, bukan jenis minuman lainnya, dapat membantu melawan rasa ngantuk saat Tarawih. Kurang minum, atau bahkan hingga dehidrasi, dapat menimbulkan rasa lelah yang dapat memicu rasa kantuk. Dengan meminum air putih saat Tarawih, rasa kantuk dapat dilawan dan ibadah dapat lebih fokus dan khusyuk.

3. Perhatikan Jam Tidur

Puasa dapat saja merubah jadwal tidur seseorang. Mereka yang biasanya bangun agak siang, harus bangun lebih pagi untuk sahur. Kelelahan ini dapat saja berdampak pada salat Tarawih di malam harinya.

Untuk mengatasi ini, pastikan meluangkan waktu untuk tidur siang atau sore selama satu hingga dua jam di tengah kesibukan sehari-hari. Perlu diingat juga untuk tidak begadang di malam harinya dan tetap mendapatkan durasi tidur yang cukup.

Sebelumnya, Ketua Divisi Pedoman & Protokol Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dokter Eka Ginanjar, telah memberikan panduan Tarawih di tengah pandemi.

Utamanya, tetap menerapkan 3 M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan selalu.

“Agar tidak repot melepas masker di masjid, sebaiknya berwudu dari rumah sehingga masker tidak perlu dicopot lagi,” ujarnya dilansir Bisnis.com.

Selanjutnya, ia menganjurkan untuk membawa sajadah, sarung atau mukena dari rumah masing-masing guna menghindari risiko penularan Covid-19.

“Secara rutin, cucilah alat salat dan alas salat demi menjaga kebersihan,” ujarnya.

Dari Kajian sampai Bukber, Catat Kegiatan Ramadan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin