bakabar.com, BANJARMASIN - Dua calon Rektor Universitas Islam Kalimantan (Uniska MAB) mengikuti Action Plan Calon Rektor periode 2025-2030.
Kegiatan dilaksanakan di Gedung Uniska Handil Bakti, Kamis (19/12/2024). Sejumlah pernyataan tertuju untuk kedua calon rektor. Yakni mencapai akreditasi kampus menjadi unggul.
Calon Rektor nomor urut 1, Mohammad Zainul menerangkan pihaknya sudah berpengalaman untuk meningkatkan suatu akreditasi kampus. Namun terdapat sedikit hambatan untuk meraih itu. Yaitu sumber daya manusia (SDM) dan kerja sama luar negeri yang dimiliki Uniska MAB.
"Kita beri penekanan disitu, jadi skala prioritas utama bagaimana caranya dosen yang berpendidikan S3 semakin meningkat, dan kerja sama luar negeri akan kita tingkatkan," ujarnya.
Calon Rektor nomor urut 2, Aam Gunawan mengungkapkan tidak begitu sulit dalam peningkatan akreditasi unggul suatu kampus.
Salah satu langkahnya, Aam bakal mendorong supaya mahasiswa untuk cepat menyelesaikan program pendidikan tinggi strata 1 dan 2.
"Yang penting SDM kita pacu terus, supaya memiliki sertifikasi S3 dan jabatan rektor kepala setara guru besar," ucapnya.
Ketua Yayasan UNISKA Budiman Mustafa meminta progran paparan yang disampaikan hari ini bisa diterapkan setelah terpilih menjadi Rektor Uniska periode 2025-2030.
"Apa yang disampaikan bukan hanya kertas kerja, tapi memang itu yang dilaksanakan," tuturnya.
Perlu diketahui, sebanyak 30 anggota senat yang bakal menggunakan hak suara pemilihan Rektor Uniska 2025-2030 tanggal 28 Desember 2024.