Kalsel

Catat! Lansia di Banjarmasin Bisa Batal Divaksin Covid-19, Berikut Alasannya

apahabar.com, BANJARMASIN – Program vaksinasi untuk lansia di Kota Banjarmasin, dimulai pada hari ini, Senin (1/3)….

Penyuntikan vaksin Covid-19 untuk lansia di Puskesmas Cempaka, Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Program vaksinasi untuk lansia di Kota Banjarmasin, dimulai pada hari ini, Senin (1/3).

Akan tetapi, tidak sembarangan lansia yang dapat disuntikan vaksin. Mereka harus memenuhi syarat kesehatan sebelum divaksinasi.

Lansia yang memenuhi syarat kesehatan dipersilakan hadir ke rumah sakit atau puskemas yang dipilih.

"Apakah mereka memilih riwayat penyakit. Jadi status kesehatan mereka akan terseleksi di meja 2," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi.

Namun, skrining kesehatan akan dilakukan lagi sebelum lansia disuntik vaksin. Jika ketahuan tidak memenuhi syarat, lansia akan diminta menunda kembali vaksinasi.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di 26 puskesmas kota berjuluk Seribu Sungai.

Selain itu, Rumah Sakit (RS) Bhayangkara dan TPT turut mendukung program vaksinasi.

"Tidak serta merta, mereka yang datang ke puskesmas langsung divaksin. Mereka diskrining dulu," ucap Machli.

Kendala lainnya, Ia menerangkan bahwa jumlah vaksin tidak sebanding dengan target sasaran lansia. Untuk target vaksinasi lansia mencapai 49,960 ribu.

Sementara vaksin yang diterima Dinkes Banjarmasin hanya 1.490 vial.

Dilaporkan bahwa 1 vial untuk 10 orang. Vaksinasi dilakukan secara 2 kali dengan jangka penyuntikan waktu 26 hari.

"Sementara jumlah vaksin masih kalah jauh dengan target lansia," ungkap Machli.

Masih Machli, bahwa partisipasi lansia di Banjarmasin sangatlah tinggi akan vaksinasi. Ini dilihat dari jumlah yang datang ke puskesmas lebih dari terdaftar.

Dilaporkan hanya 50 lansia yang tercatat menerima vaksin di Puskesmas Cempaka, Banjarmasin Tengah.

"Sabar saja, kita akan terus memberikan pelayanan kepada mereka," tuturnya.