Pemkab HSS

Cara Pemkab HSS Tingkatkan Semangat Anak Rajin Menabung

apahabar.com, KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) memiliki cara tersendiri meningkatkan semangat anak-anak…

Bupati HSS menyerahkan buku tabungan SimPel Bank Kalsel kepada pelajar SMP. Foto: Istimewa

apahabar.com, KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) memiliki cara tersendiri meningkatkan semangat anak-anak supaya rajin menabung sejak dini, Rabu (22/9).

Melalui program satu rekening satu pelajar, diharapkan seluruh pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (SD dan SMP) di Bumi Rakat Mufakat lebih gemar lagi menabung.

Program tersebut dicetuskan Pemkab HSS melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSS bekerja sama dengan Bank Kalsel Cabang Kandangan.

Bupati HSS Achmad Fikry didampingi Wakilnya Syamsuri Arsyad secara resmi melaunching dengan menyerahkan buku tabungan simpanan pelajar (SimPel) Bank Kalsel di Halaman Sekretariat Daerah HSS.

Memberikan motivasi, Bupati Fikry memberikan masing-masing Rp 100 ribu uang tabungan untuk 30 orang siswa-siswi yang hadir.

Disampaikan Kepala Disdikbud HSS, Siti Erma bahwa sampai Senin (20/9) kemarin sebanyak 224 buku tabungan sudah diberikan kepada anak-anak.

“Insyaallah target akhir Oktober nanti akan ada sebanyak 900 rekening yang akan kita berikan,” ucapnya.

Siti Erma mengucapkan terima kasih kepada Bupati HSS yang telah mendukung penuh untuk pencapaian program satu pelajar satu rekening.

“Kami juga mengucapkan terima kasih Pimpinan Bank Kalsel beserta jajaran telah membantu pencapaian program ini,” kata Siti Erma.

Salah satu pelajar SD menunjukkan rekening SimPel Bank Kalsel.Foto: Istimewa

Kemudian, Kepala Sekolah sangat berperan penting karena selalu memotivasi anak didiknya untuk gemar menabung.

Bupati HSS Achmad Fikry berpesan supaya anak-anak jangan meminta uang dari orang tua ketika menabung, tetapi belajar dari menyisihkan uang jajan setiap hari.

“Jangan membebani orang tua, sisakan uang jajan yang ada dan belajarlah menabung dari sekarang,” pesan Bupati dua periode ini.

Pihaknya bersyukur selama ini banyak bantuan yang telah disalurkan bagi anak kurang beruntung agar bisa terus bersekolah, seperti program PKH, GNOTA dan lainnya.

Bupati Fikry turut mengapresiasi anak-anak yang sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kegiatan tersebut.

Terlebih, minggu ketiga pembelajaraan tatap muka (PTM) tidak ada kasus yang menyebabkan harus menutup sekolah.

“Mari terus kita pertahankan dengan prokes secara ketat,” imbuhnya.