apahabar.com, JAKARTA – Migrasi TV analog ke digital baru dilakukan pada 30 April 2022. Namun saat ini masyarakat sudah bisa menjajal keunggulan dari siaran TV digital. Ini caranya mengetahui jangkauan siaran TV digital di daerah kamu.
Hal ini dikarenakan adanya siaran simulcast oleh penyelenggara multipleksing. Simulcast adalah proses siaran yang menjalankan siaran TV digital dan siaran TV analog secara bersamaan.
Dengan adanya simulcast, masyarakat bisa mengetahui dan merasakan langsung pengalaman menonton siaran TV digital yang menjanjikan kualitas gambar bersih, suara jernih, dan fitur-fitur untuk kebencanaan, serta ramah keluarga.
Cara Cek Wilayah yang ada Sinyal TV Digital:
Cek Perangkat Televisi
Untuk menikmati siaran TV digital, pastikan terlebih dahulu bahwa perangkat televisi kalian bukan TV analog yang bentuknya masih TV tabung. Selain itu, ciri lainnya TV digital ini sudah didukung DVB-T2.
Sebenarnya, TV analog bisa menangkap siaran TV digital dengan bantuan perangkat bernama Set Top Box. Bagi keluarga miskin, nanti pemerintah akan membagikannya secara gratis.
2. Cek Situs Kominfo
Tahap selanjutnya, kalian bisa mengecek wilayah yang ada siaran TV digital lewat browser, kunjungi https://siarandigital.kominfo.go.id/informasi/lembaga-penyiaran. Di halaman ini, kalian bisa melihat jangkauan siaran dan wilayah-wilayah yang sudah ada siaran TV digital.
3. Aplikasi SinyalTVDigital
Cara berikutnya menggunakan aplikasi SinyalTVDigital yang jauh lebih mudah. Aplikasi ini tak hanya membantu mengetahui apakah lokasi kalian sudah ada siaran TV digital, tetapi juga mengecek apakah sinyal TV digital lemah, jelek, bahkan hilang. Aplikasi ini sangat tepat digunakan sebelum memutuskan untuk membeli perangkat TV digital TV DVB-T2 atau STB DVB-T2. Caranya:
Download aplikasi sinyalTVdigital di Google Play Store
-Buka aplikasi dan izinkan untuk mengakses lokasi kalian
-Tampilan aplikasi akan berubah sesuai lokasi
-Tap ikon layer atau kotak bertumpuk di kanan atas, dekat ikon zoom in dan zoom out
-Cek warna yang muncul pada peta. Sinyal terkuat adalah merah, sedangkan sinyal lemah berwarna putih
Lansir dari Detikcom, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mulanya melakukan suntik mati TV analog dan beralih ke siaran TV digital pada 17 Agustus 2021. Namun hal itu urung dilakukan karena pandemi Covid-19 hingga kurangnya kesiapan untuk migrasi TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO).
Kominfo telah menetapkan migrasi ke siaran TV digital dimulai 30 April 2022 dan berakhir sepenuhnya pada 2 November 2022.