apahabar.com, MARTAPURA – Pemkab Banjar masih tertinggal jauh dari target 70 persen cakupan vaksinasi nasional, yakni baru mencapai 28,34 persen.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, dr. Diauddin di hadapan Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat rapat koordinasi mingguan, di Aula Barakat, Senin (15/11).
“Vaksinasi yang telah dilaksanakan setelah data diproses di tingkat pusat mencapai 21,98 persen dan untuk lansia di angka 6,36 persen,” terang Dokter Dia, sapaan akrabnya.
Dengan waktu tersisa hanya satu setengah bulan, Pemkab Banjar harus kerja keras untuk mengejar ketertinggalan target, yakni mencapai 41 persen.
Dokter Dia menjelaskan ketersediaan vaksin saat ini 39.870 dosis, terdiri dari vaksin Pfizer, AstraZenaca, dan Sinovac.
Diauddin berharap agar ada mobilisasi masyarakat untuk divaksin untuk meningkatkan vaksinasi, dan pihaknya juga siap untuk mendatangi puskesmas jika ada permintaan untuk kegiatan vaksinasi.
Untuk diketahui, meskipun saat ini angka kasus Covid-19 sudah minim, yakni hanya 5 kasus, namun tetap harus menerapkan PPKM level 3 karena masih rendahnya cakupan vaksinasi.
Salah satu kendala mengejar target vaksinasi adalah karena banyaknya target peserta vaksin, yakni mencapai 442 ribu lebih orang.