Camat Tanta Tabalong Raih Penghargaan WLC dari Kemenkumham RI

Camat Tanta, Tabalong, mendapat penghargaan Wlioka Legal Culture (WLC) dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) RI.

Camat Tanta, Ady Fazar, menunjukan piagam penghargaan yang diterimanya. Foto - Dokumentasi Ady Fazar.

bakabar.com, TANJUNG - Camat Tanta, Tabalong, mendapat penghargaan Wlioka Legal Culture (WLC) dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) RI.

Penghargaan diraih Ady Fazar, setelah bersaing dengan lebih 100 camat se-Indonesia melalui berbagai tahapan.

Dari seratus lebih peserta, hanyar 5 camat inspiratif yang mendapatkan penghargaan WLC dan Ady Fazar meraih pengharaan 1.

Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan TUN MA Marsda TNI  Yuwono Agung Nugroho didampingi Kepala Biro Perencanaan MA, H Syahwan, Sabtu (1/6) malam di Hotel Bidakara, Jakarta.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Camat Tanta atas penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum) di wilayahnya dengan mengedepankan kesadaran dan kepatuhan hukum.

Sebelum meraih penghargaan, Ady Fazar, terlebih dahulu diminta mengirim sejumlah dokumen terkait kinerjanya.

Dokumen yang dikirim di antaranya berupa video unjuk kerja dengan durasi 2 menit, narasi dan dokumen pendukung lainnya.

Ady Fazar, sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan Kemenkumham tersebut. 

"Ulun (saya) hanya mewakili para camat dalam menerimakan penghargaan ini, karena dalam pelaksanaan tugas camat yang begitu luas memang demikianlah adanya," katanya dihubungi bakabar.com, Minggu (2/6).

Menurut Ady, sebagai peace maker pembuat perdamaian atau keamanan, pihaknya selalu membina trantibum di masyarakat.

"Jadi kalau pemerintahan desa tidak bisa menyelesaikan permasalahan masyarakatnya maka peran camatlah sebagai mediator dalam penyelesaian masalah secara non litigasi," ucapnya.

"Tentu peran tersebut dilakukan bersama Danramil, Kapolsek, tokoh masyarakat, kepala desa dan pihak terkait lainnya," imbuhnya Ady Fazar.

Selain Camat Tanta, pada malam penganugerahan penghargaan dari Kemenkumham RI itu, 1 kepala desa di Tabalong juga meraih penghargaan Legal Justice Award. 

Atas penghargaan itu, Kades Wayau, Masrani, juga berhak menyandang gelar NLP.