Politik

Calon Kuat Wali Kota Banjarmasin, Infrastruktur Jadi Atensi Muhaimin

apahabar.com, BANJARMASIN – Suksesi Pemilihan Kepala Daerah di Kota Banjarmasin sudah mulai memunculkan sejumlah nama. Disebut-sebut…

Genangan air di Jalan Antasari, Kota Banjarmasin pascahujan lebat mengguyur. Foto-apahabar.com/Riyad

apahabar.com, BANJARMASIN – Suksesi Pemilihan Kepala Daerah di Kota Banjarmasin sudah mulai memunculkan sejumlah nama.

Disebut-sebut masuk dalam bursa calon wali kota Banjarmasin, wakil ketua DPRD Kalsel Muhaimin angkat bicara.

“Kita sebagai kader partai, sehingga apabila ditugaskan, maka kita harus siap. Kalau pun kader lain ditugaskan, kita juga bersedia mem-backup,” ucap Muhaimin, kepada apahabar.com, Senin (24/6) pagi.

Sejauh ini, kata politikus ‘Rumah Banjar’ ini, pembahasan terkait Pilkada 2020 di internal partai masih berupa sosialisasi semata. Belum ke arah penentuan koalisi.

Dengan raihan 4 kursi, PDIP sadar tak bisa mengusung jagoan mereka tanpa parpol lain di kontestasi pemilihan kepala daerah.

“Kita hanya menunggu arahan dari partai terkait dengan siapa berkoalisi,” ujarnya. “Baik ditugaskan sebagai calon wali kota maupun wakil wali kota, saya akan bersedia.”

Meski begitu, sejumlah program kerja sudah disiapkan. Jika dipercaya Partai untuk maju, Muhaimin berkomitmen melakukan pemerataan infrastruktur dan akses jalan. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan tujuan, terealisasinya percepatan pembangunan.

“Karena Banjarmasin ini sebagai ibu kota provinsi Kalsel,” tuturnya.

Dengan infrastruktur yang baik, sambung dia, mempermudah akses masyarakat dalam menjalankan usaha dan kegiatan ekonomi lainnya. Terlebih, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Itu perlu kita galakkan nantinya,” pungkasnya.

Dari usulan DPD Taruna Merah Putih (TMP) Kalsel beberapa waktu lalu, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Kalsel telah menerima tiga nama kandidat calon wali kota Banjarmasin.

Selain Muhaimin, ada nama wakil wali kota Banjarmasin saat ini Hermansyah, serta wakil ketua Ketua KNPI Kalsel Fazlur Rahman.

“Saat ini tiga nama itu dulu yang akan kita usulkan,” ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, H. Supiansyah kepada apahabar.com, Minggu kemarin.

Selaku petinggi partai, lelaki yang sering disapa Haji Upi ini siap membuka lebar ruang para kandidat agar melakukan lobi kepada partai politik lain untuk berkoalisi.

“Kita dari partai juga mengusahakan terbentuknya koalisi. Semua masih dalam kondisi cair dan apapun kemungkinan terjadi,” tegasnya.

Soal kemungkinan PDIP Kalsel berkoalisi dengan PAN, Haji Upi menilai tak menutup kemungkinan terjadi. Begitu juga dengan kemungkinan berkoalisi dengan PKS dan Golkar.

“Bisa saja kita berkoalisi lagi dengan PKS seperti Pilkada sebelumnya,” imbuhnya.

Lantaran situasi politik masih cair, ia pun menilai tak menutup kemungkinan ketiga nama itu bisa menjadi calon wakil wali kota Banjarmasin. Semua tergantung kesepakatan koalisi yang terbentuk nantinya.

Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhaimin. Foto-Istimewa

Baca Juga:Pilkada 2020, DPD TMP Kalsel Sodorkan Tiga Nama Kandidat Wali Kota Banjarmasin

Baca Juga:Pegang Tiga Nama Kandidat Calon Wali Kota, PDIP Kalsel Beri 'Isyarat' Pembentukan Koalisi

Reporter: Muhammad RobbyEditor: Fariz Fadhillah