Kalteng

Calon Ibu Kota Negara, Dewan Riset Daerah Siapkan Konsep Penguatan Kalteng

apahabar.com, PALANGKARAYA – Dewan Riset Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sedang menyiapkan konsep penguatan bagi provinsi…

Presiden RI Jokowi (tengah) didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (kedua kanan) saat meninjau Bukit Nyuling, Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas, Kalteng, Rabu, (8/5/2019). Foto – Istimewa

apahabar.com, PALANGKARAYA – Dewan Riset Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sedang menyiapkan konsep penguatan bagi provinsi ini sebagai calon lokasi kepindahan Ibu kota pemerintahan RI dari Jakarta yang dinilai daya dukung lahan sudah tidak memadai.

Dilansir Antara, Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Kalteng Prof Dr Sulmin Gumiri, M.Sc pada rapat kerja di Palangkaraya, Jumat (17/5/2019) mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan para periset guna menyiapkan kajian komprehensif dan riset berbagai aspek.

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Perlu Dukungan Politik

Penyiapan konsep juga penguatan daerah penyangga meliputi 14 kabupaten/kota di provinsi dengan luas wilayah terbesar di Indonesia saat ini bersama Kaltim.

Konsep penguatan Kalteng sebagai calon Ibu kota pemerintahan Negara tetap berorientasi pada visi-misi Gubernur Kalteng yang diberi label Kalteng Berkah yaitu bagaimana penguatan kebijakan dan program-program prioritas dalam membawa provinsi ini pada arah kemajuan hingga sejajar daerah yang sudah maju di Tanah Air.

Penguatan program tentu dengan tetap memperhatikan dan mengedepankan karakteristik dan keunggulan lokal daerah.

Baca Juga: Kalteng Berbenah untuk Hadapi Rencana Pemindahan Ibu Kota

Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran menyatakan harapan besar kepada kalangan perguruan tinggi dan DRD daerah ini untuk menyiapkan konsep inovasi untuk dapat diimplementasikan pada 14 kabupaten/kota se-Kalteng.

"Dalam membuat kebijakan dan program dengan syarat utama harus berbasis riset dan hasil kajian dari kalangan akademisi dan tim ahli. Saya tidak mau dengar kalau ada bupati/wali kota yang berbuat hanya untuk pencitraan saja," kata Gubernur Sugianto Sabran saat mengukuhkan DRD Kalteng di Palangkaraya, Kamis (25/4).

Editor: Aprianoor