Kalsel

Cafe Daun Gugur, Tongkrongan Favorit Anak Indie Pagatan

apahabar.com, BATULICIN – Berada di antara rindangnya pepohonan, Cafe Daun Gugur punya aura rileksasi yang kuat….

Bobby, owner sekaligus barista Cafe Daun Gugur di Pagatan, Tanah Bumbu. Foto-Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Berada di antara rindangnya pepohonan, Cafe Daun Gugur punya aura rileksasi yang kuat. Sangat cocok bagi mereka yang sedang mencari keterangan sambil menikmati angin semilir dan kopi buatan Bobby, si barista berambut gondrong.

“Kopi susu arumanis jadi best seller di sini,” kata Bobby yang sekaligus owner Cafe Daun Gugur, kepada apahabar.com, Minggu (13/2/2022).

Sejak didirikan pada November 2021, Cafe Daun Gugur menjadi tempat nongkrong favorit anak muda Pagatan, terutama mereka yang menyebut dirinya “anak indie”.

Sebutan cafenya anak indie Pagatan memang cocok disematkan pada Cafe Daun Gugur. Sebab, selera musik Bobby sebagai owner sekaligus barista memang non mainstream. Mengintip selera musiknya, Bobby ternyata memilih “Konservatif” dari The Adams, sebagai lagu favoritnya.

Dalam menjalankan bisnis coffee shop ini, Bobby melakukannya sendirian. Bermodal pengalaman mengunjungi satu cafe ke cafe lainnya saat kuliah di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, dia punya optimisme bisa melakukannya di kota kelahirannya, Pagatan.

“Karena pergaulan, sering nongkrong di setiap coffee shop di Surabaya, di situlah saya mendalami bisnis ini dan membuka cafe di tanah kelahiran saya,” katanya.

Menu lain yang jadi idola di Cafe Daun Gugur adalah cireng. Ya, makanan ringan asal Sunda ini menjadi salah satu ciri khas Cafe Daun Gugur. Sepintas memang terdengar agak aneh ada coffee shop yang menjadikan cireng sebagai menu makanan ringannya. Tapi ternyata menu itu menjadi favorit pengunjung.

“Menu cireng ini memang disengaja, karena cafe ini tidak menjual menu makanan ringan yang sama dengan cafe lainnya. Terbukti banyak yang nyari,” katanya.

Alianda Vicky, anak muda yang hampir setiap hari nongkrong di Cafe Daun Gugur mengakui lokasi coffee shop itu sangat nyaman untuk dijadikan tempat bersantai.

Dia bahkan datang sengaja membawa speaker bluetooth sendiri, lalu memutar lagu-lagu Pamungkas dan Fourtwnty lewat gawainya.

Sementara Deddy memilih untuk memesan passion fruit coffee. Es kopi yang disajikan dengan irisan lemon.

“Rasa kopi ini unik,” katanya.

Cafe Daun Gugur buka setiap hari pukul 17.00 sampai 00.00. Lokasinya masih berada di wilayah kota Pagatan.

Suasana di Cafe Daun Gugur. Foto-Istimewa