Relax

Busui Wajib Tahu! Asupan Nutrisi Ini yang Tepat untuk ASI Berkualitas

apahabar.com, JAKARTA – Dokter Spesialis Gizi Klinik, Marya Haryono, mengatakan bahwa ibu menyusui memerlukan nutrisi tambahan….

apahabar.com, JAKARTA – Dokter Spesialis Gizi Klinik, Marya Haryono, mengatakan bahwa ibu menyusui memerlukan nutrisi tambahan. Hal ini bertujuan agar ASI yang dihasilkan berkualitas.

"Pada enam bulan pertama (menyusui) ini membutuhkan tambahan nutrisi sekitar 330 kalori, sedangkan enam bulan berikutnya sekitar 400 kalori," ungkapnya dalam acara World Breastfeeding Week 2022: Step Up for Breastfeeding Educate & Support, Kamis (11/8).

Marya memaparkan tambahan kebutuhan itu bisa terpenuhi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung makro dan mikro nutrisi. Makro nutrisi mencakup sumber karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan, mikro nutrisi meliputi sumber vitamin dan mineral.

Untuk asupan karbohidrat, Marya menganjurkan agar ibu menyusui mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti umbi-umbian, jagung, dan nasi merah. Hal ini bertujuan supaya kadar gula darah si ibu tetap terjaga, meskipun sedang berada dalam fase laktasi.

Sementara itu, tambahan asupan protein disesuaikan mengikuti fase menyusui. Untuk enam bulan pertama, diperlukan tambahan sekitar 19 gram per hari. Adapun enam bulan berikutnya membutuhkan tambahan sekitar 12,5 gram per hari.

"Sebagai gambaran, kira-kira satu putih telur bisa mencukupi 5-7 gram protein, tergantung besarnya putih telur itu. Penambahan protein ini juga bisa dari ikan, ayam, tahu, tempe, dan daging merah," beber dia.

Untuk asupan lemak, Marya menyarankan agar ibu menyusui mengonsumsi makanan yang mengandung sumber Omega 3. Nutrisi tersebut juga bisa diperoleh dari ikan, terutama ikan kembung, yang kandungannya tak kalah bagus dengan ikan salmon.

Selain asupan makro dan mikro, Marya juga menganjurkan ibu menyusui untuk mengonsumsi lebih banyak cairan. Kebutuhan ini bisa bersumber dari makanan berkuah, buah berair banyak, dan air minum, asalkan menghindari sirup yang manis.

"Rasa haus pada ibu menyusui itu cenderung meningkat. Untuk itu, dianjurkan minum sehabis makan dan setelah menyusui," kata dia.

Kebutuhan cairan itu, lanjut Marya, sebaiknya berkisar antara dua sampai tiga liter. Jumlah tersebut tentunya menyesuaikan kondisi klinis sang ibu menyusui. (Nurisma)