Nasional

Buru Begal Sapi, Anggota Polres Tanah Laut Kena Tembak

apahabar.com, BANJARMASIN – Seorang anggota Polsek Panyipatan, Polres Tanah laut, Polda Kalsel, terkena luka tembak saat…

Peluru yang menembus mobil yang digunakan polisi mengenai punggung bawah kiri Brigadir Edi Rapi Susanto. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Seorang anggota Polsek Panyipatan, Polres Tanah laut, Polda Kalsel, terkena luka tembak saat memburu kawanan begal sapi.

Baku tembak terjadi di daerah Trans Tanjung Dewa, Desa Batu Tungku sekitar pukul 15.00, Sabtu (7/9) sore.

Brigadir Edi Ruvi Susanto terpaksa dilarikan ke IGD RS Ulin Banjarmasin. Edi anggota intel Polsek Panyipatan yang ikut memback-up penangkapan.

“Anggota kami tertembak saat pelaku melakukan perlawanan menggunakan senjata api laras panjang,” kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifai saat dikonfirmasi apahabar.com melalui ponselnya.

Edi, kata Rifai, terkena satu kali tembakan di pinggang kanan.

Sampai berita ini diturunkan, sejumlah personel kepolisian masih berjaga di IGD RSUD Ulin Banjarmasin.

“Brigadir Edi sudah menjalani operasi sekira pukul 20.00. Sempat dilarikan ke RS Bhayangkara, namun karena kondisinya cukup parah, ia dirujuk ke RS Ulin Banjarmasin,” ucapnya.

Penggerebekan di kawasan Desa Batu Tungku dilakukan di rumah tinggal pelaku.

Penangkapan menindaklanjuti pencurian sapi pada Minggu 1 September lalu, tepatnya di Jalan Trans Kalimantan Km 35,5, Desa Tumbang Nusa, Pulang Pisau, Kalteng, tepatnya di bawah Jembatan Layang.

Modus operandi pelaku adalah meracun sapi melalui makanan. Setelah tumbang sapi dipotong di tempat.

Pada saat pengejaran, polisi telah memberikan tembakan peringatan kepada para pelaku. Namun hal itu tidak diindahkan, pelaku justru membalas dengan melepaskan tembakan ke arah polisi. Baku tembak tak dapat dihindari.

Suasana RSUD Ulin Banjarmasin, Sabtu malam. Foto-apahabar.com/Eddy

Reporter: Eddy AndriyantoEditor: Fariz Fadhillah