bursa saham

Bursa Saham Bergejolak, IHSG Punya Kans Menguat!

Bursa saham hari ini dibuat bergejolak oleh minyak dunia. IHSG bisa mengambil momentum penguatan, Jumat (29/9).

Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Antara

apahabar.com, JAKARTA - Bursa saham hari ini dibuat bergejolak oleh minyak dunia. IHSG bisa mengambil momentum penguatan, Jumat (29/9).

"IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.910 hingga 6.975," tulis analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus.

Faktor utama yang mempengaruhi perdagangan hari ini adalah kenaikan harga minyak dunia. Lantaran Arab Saudi terus memangkas produksi hingga 3,3 juta barel.

Apalagi Arab Saudi menginginkan harga minyak berada di kisaran USD100 per barel. Membuat situasi makin tak menentu.

"Kenaikan harga minyak global telah mendorong kekhawatiran inflasi yang kembali naik. Di mana berbagai bank sentral juga pasti akan bersiap menaikkan tingkat suku bunga acuan," lanjutnya.

Menengok perdagangan, Rabu (27/9) tadi. IHSG ditutup menguat plus 14 poin atau 0,20 persen ke level 6.937.

Sektor energi masih jadi primadona. Di mana mengalami penguatan tertinggi, plus 1,53 persen.

Sedangkan untuk posisi terendah ada di sektor healthcare. Minus 0,98 persen.

Intinya, gejolak minyak dunia menjadi aktor utama dinamika bursa saham hari ini. IHSG bisa mengambil momen untuk menguat. Tapi pelaku pasar tetap harus waspada.

"Harga obligasi dan saham berpotensi menguat setelah menghadapi tekanan kemarin. Ada potensi kembali terkoreksi, tetap hati hati," tutupnya.